Kepsek SMAN 3 Pontianak Pastikan Tak Jual Seragam dan Bebaskan Siswa Beli di Luar Sekolah
Ikhwan menegaskan SMAN 3 Pontianak tak menjual pakaian seragam apapun, termasuk batik khas sekolah.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Sekolah SMAN 3 Pontianak, Moh Ikhwan mengaku mengetahui adanya sudar edaran Gubernur Kalimantan Barat tentang larangan menjual pakaian seragam di satuan Pendidikan.
"Iya betul ada edaran Pak Gubernur tentang hal tersebut," katanya saat dikonfirmasi TribunPontianak.co.id pada Jumat 21 Juli 2023.
Ikhwan menegaskan SMAN 3 Pontianak tak menjual pakaian seragam apapun, termasuk batik khas sekolah.
"Kita sudah sampaikan kepada orang tua siswa kelas 10 saat pertemuan/rapat kemarin, orang tua diberi kebebasan mencari pakaian seragam anaknya dimanapun. Yang penting pakaian seragamnya sesuai dengan permendikbud," katanya.
• Wali Kota Pontianak Buka Suara soal Dugaan Pungli Seragam Sekolah saat PPDB
Di sisi lain, Ikhwan juga menjelaskan terkait baju adat dan sebagainya tak ada anjuran untuk siswa memilikinya.
"SMAN 3 Pontianak tidak menyuruh/meminta siswa untuk mengadakan baju adat," ungkapnya.
Tak hanya itu, ia juga mengaku telah melakukan pengajuan siswa kurang mampu untuk mendapatkan bantuan berupa seragam dari pemerintah.
"Kita telah mengajukan siswa-siswi yang kurang mampu (siswa afirmasi/siswa yang mempunyai KIP) untuk dapat bantuan seragam dari pemerintah," tutupnya.
• Top 3 Pontianak Hari Ini: Wako Edi Buka Suara soal Pungli Seragam Sekolah, Kalbar Award 2023 Selesai
Wako Pontianak Tegaskan Tak Ada Pungli
Wali Kota Pontianak Edi Kamtono menegaskan tidak ada sumbangan alias pungli yang dilakukan oleh sekolah-sekolah di Kota Pontianak.
Ia menjelaskan, yang mungkin terjadi dan sering dianggap sebagai bentuk pungli oleh masyarakat adalah pemenuhan Seragam Sekolah untuk para siswa baru.
Kata Wako Edi Kamtono, tidak ada kewajiban bagi masyarakat untuk membeli seragam di sekolah.
"Pada dasarnya tidak ada sumbangan, yang mungkin dilakukan adalah pemenuhan akan seragam, tapi saya sudah minta tidak diwajibkan mereka harus beli di sekolah," ungkapnya di kantor Wali Kota Pontianak, Kamis 20 Juli 2023.
"Kita untuk Kota Pontianak silahkan mereka mau buat dimana, buat sendiri silahkan, ndak wajib mereka harus beli di sekolah, yang penting warnanya seragam, bahannya silahkan masing-masing," tegasnya.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini
Berkat Program JKN, Hely Dapat Dampingi Ayahnya dengan Tenang |
![]() |
---|
Daftar Ketua DPRD Kabupaten Mempawah dari Masa ke Masa |
![]() |
---|
Periksa Gigi Tanpa Biaya, Lai Li Moi Bersyukur Jadi Peserta JKN |
![]() |
---|
Jamin Layanan Mental Health, BPJS Kesehatan Dorong Deteksi Dini Masalah Kesehatan Jiwa |
![]() |
---|
UPDATE Hasil MTQ ke-33 Provinsi Kalbar di Kapuas Hulu 2025! Mempawah Dominasi Babak Final |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.