Ragam Contoh

Pengertian dan Contoh Guilt Tripping, Istilah Baru di TikTok, Apa Itu Guilt Tripping?

Guilt tripping berarti tindakan menyebabkan orang lain merasa bersalah atau bertanggung jawab atas sesuatu dengan melakukan tindakan tertentu.

FRÉDÉRIC CIROU / ALTOPRESS / PHOTOALTO VIA AFP
Tindakan Guilt Tripping mungkin melibatkan sesuatu yang sudah membuat seseorang merasa bersalah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Banyak istilah baru yang tidak sering kita dengar secara umum.

Apakah kamu pernah mendengar guilt trip sebelumnya?

Nah, istilah tersebut sempat viral beberapa waktu lalu di Tiktok.

Jika belum mengetahui artinya, guilt trip atau Guilt Tripping, yuk kita simak arti istilah tersebut.

Guilt tripping bisa berupa manipulasi yang membuatmu merasa bersalah pada orang lain.

Apa Itu Gaya Hidup Frugal Living? Kini Diviralkan Adrian Maulana Cucu Pejuang Kemerdekaan

Berikut definisi lengkapnya dan perbedaannya dengan manipulasi yang dikutip dari Very Well Mind berikut :

Pengertian Guilt Tripping

Guilt tripping berarti tindakan menyebabkan orang lain merasa bersalah atau bertanggung jawab atas sesuatu dengan melakukan tindakan tertentu.

Rasa bersalah bisa menjadi motivator perilaku manusia yang begitu kuat, sehingga bisa digunakan sebagai alat untuk mengubah cara orang lain dalam berpikir, merasakan, dan berperilaku.

Terkadang, tindakan Guilt Tripping mungkin melibatkan sesuatu yang sudah membuat seseorang merasa bersalah.

Dalam kasus lain, orang mungkin memanipulasi emosi dan perilaku orang lain untuk membuatnya merasa bersalah.

Nah, kamu mengalami guilt trip apabila ada yang pernah membuatmu merasa bersalah atas sesuatu yang kamu lakukan.

Apa Itu PNS Part Time? Mulai Besaran Gaji hingga Tugas dan Kewajiban Pengganti Tenaga Honorer

Ciri-ciri Pelaku Guilt Trip Sedang Melakukan Aksinya

  • Membuat komentar yang menunjukkan bahwa kamu belum melakukan pekerjaan sebanyak yang telah mereka lakukan.
  • Mengungkit kesalahan yang pernah kamu lakukan di masa lalu.
  • Mengingatkan kamu tentang bantuan yang telah mereka lakukan untuk kamu di masa lalu.
  • Bertingkah seolah mereka marah, tapi kemudian menyangkal bahwa ada masalah.
  • Menolak untuk berbicara dengan kamu atau memberikan “silent treatment”.
  • Menjelaskan melalui bahasa tubuh, nada suara, dan ekspresi wajah bahwa mereka tidak setuju dengan apa yang kamu lakukan.
  • Terlibat dalam perilaku pasif-agresif.
  • Membuat komentar sarkastik tentang upaya atau kemajuan yang kamu lakukan.

Manfaat Membaca Buku Nonfiksi, Apa Itu Buku Nonfiksi dan Bagaimana Contohnya?

Perbedaan Guilt Tripping dengan Manipulasi

Merujuk pada tanda-tanda di atas, bisa dibilang tidak ada perbedaan yang detail antara Guilt Tripping dengan manipulasi.

Malahan, manipulasi adalah sikap yang termasuk dalam tindakan guilt trip terhadap seseorang.

Dengan manipulasi, seseorang melakukan guilt trip untuk membuat orang lain merasa bersalah.

Sikap semacam ini tidak hanya biasa ditemui dalam sebuah hubungan romantis, tetapi juga relasi lain.

Misalnya guilt tripping di antara sesama teman, saudara kandung, rekan kerja, dan sebagainya.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved