SMAN 3 Pontianak Mengaku Siap Dengan Adanya Penambahan Kuota PPDB

Ia juga menjelaskan dengan penambahan kuota tersebut sehingga penerimaannya diurutkan dari urutan penerimaan sebelumnya dan ditambah dengan urutan sel

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
Kepala Sekolah SMAN 3 Pontianak, Drs. Moh. Ikhwan saat ditemui di ruang kelas SMAN 3 Pontianak, pada Selasa, 11 Juli 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Sekolah SMAN 3 Pontianak, Drs. Moh. Ikhwan mengaku siap dengan adanya penambahan kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

"Kesiapan untuk penambahan kuota PPDB SMAN 3 Pontianak sudah siap dan sudah selesai terlaksanakan atas perintah dari bapak Gubernur," katanya saat ditemui pada Selasa, 11 Juli 2023.

Ia juga menjelaskan, karena banyaknya murid baru yang tidak tertampung, jadi beberapa sekolah diminta untuk menambah satu Rombongan Belajar (Rombel).

"Jadi dengan adanya penambahan kuota ini, ada sekitar 360 siswa yang bisa masuk ke SMAN 3 Pontianak," jelasnya.

Ia juga menjelaskan dengan penambahan kuota tersebut sehingga penerimaannya diurutkan dari urutan penerimaan sebelumnya dan ditambah dengan urutan selanjutnya sebanyak 36 murid.

Penambahan Kuota PPDB SMA di Pontianak, Siswa Akan Gunakan Aula dan Laboratorium Jadi Ruang Kelas

"Sebelumnya kan jarak terjauh zonasi murni itu 2,195 kilometer sehingga dengan ditambahnya satu Rombel ini jaraknya menjadi 1.507 kilometer. Sehingga SMAN 3 Pontianak terus berupaya memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat, toh kalaupun tidak diterima akan kita jelaskan dengan baik," ungkapnya.

Di sisi lain, ia juga mengaku memiliki dampak karena kapasitas kelas yang dianggap tidak cukup, namun telah mempersiapkan solusi terbaik.

"Dampaknya pasti ada, ini untuk kapasitas SMA kita kemarin ada 9 kelas, terus diminta adanya penambahan lagi 1 kelas dan nantinya akan dibangun," jelasnya.

"Jadi sambil menunggu pembangunan, untuk sementara kita titip dulu di masing-masing kelas, mungkin kelas pertama kita titipkan 4 orang kemudian kelas kedua 3 orang dan seterusnya, sehingga dari 36 murid tadi ibaratnya tercecer di beberapa kelas sambil menunggu pembangunan tadi," tutupnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved