PPDB Kalbar
Orangtua Calon Siswa SMA di Pontianak Minta Gubernur Kalbar Tambah Kuota PPDB Jalur Zonasi
Nasib para anak-anak mereka sampai saat ini masih belum jelas, karena tidak kunjung lolos PPDB di SMA Negeri yang mereka daftar.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Nasaruddin
"Kalau Timurpun lahan yang terbatas," jelasnya.
Sutarmidji menjelaskan, untuk ke depan, sistem penerimaan harusnya dengan tes lewat komputer saja, biar adil.
Terkait penerimaan siswa SMA dan SMK Negeri di Pontianak, Midji menjelaskan bahwa yang tamat SMP dan Tsanawiyah di kota Pontianak ada 12.400 an.
Sementara SMA/K Negeri hanya bisa nampung 4000an siswa.
"Di Pontianak Barat, kelurahan Beliung lebih parah lagi. Penduduk padat sekolah cuma ada 1 SMA dan 1 SMK, numpuk di selatan," katanya.
"Hitungan saya, 5 tahun harus tambah 100 SMA SMK baru, tapi cuma bisa 54. Bukan tak ade duit untuk bangun, tapi karena tak ade gurunye," pungkas Midji.
Berita Terkait
Berita Terkait: #PPDB Kalbar
Dinas Pendidikan Kalbar Siapkan Payung Hukum untuk Tambahan Kuota PPDB SMA 2023 Jalur Zonasi |
![]() |
---|
Kapan Pendaftaran Kuota Tambahan PPDB SMA di Pontianak? |
![]() |
---|
Pontianak Tenggara Tak Ada SMA, Beliung Lebih Parah Lagi Kata Sutarmidji |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Sutarmidji Ingin Tes Masuk Sekolah Pakai Komputer Biar Adil |
![]() |
---|
Gubernur Sutarmidji Jawab Keluhan Warga soal PPDB Kalbar 2023 di Pontianak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.