Breaking News

Jembatan Gantung Putus

Jembatan Gantung Desa Bangun yang Putus Akan Dibangun Permanen oleh BPJN Kalbar

"Mereka sedang menunggu proses perubahan anggaran. Jadi di sepauk itu dapat dua jembatan gantung rangka satu di bangun sekayu, kemudian jembatan sekub

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Polsek Sepauk
Jajaran Polsek Sepauk bersama BPBD Sintang menunjang ambruknya jembatan gantung Desa Bangun Sekayu. BPJN Kalbar disebut akan membangun ulang jembatan gantung rangka baja supaya permanen. Namun, untuk sementara waktu, perbaikan jembatan dilakukan oleh UPJJ supaya dapat kembali fungsional. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kepala Bidang Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang, Karmila menyebut Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalbar akan membangun ulang jembatan gantung Desa Bangun Sekayu yang putus beberapa waktu lalu.

BPJN Kalbar disebut akan membangun ulang jembatan gantung rangka baja supaya permanen. Namun, untuk sementara waktu, perbaikan jembatan dilakukan oleh UPJJ supaya dapat kembali fungsional.

"Penanganan sementara itu ditangani melalui UPJJ. Kan nanti secara permanen akan dikerjakan oleh Balai jalan dan jembatan," ujar Karmila, Selasa 11 Juli 2023.

Menurut Karmila, ada dua jembatan di Kecamatan Sepauk yang akan dibangun oleh BPJN Kalbar menggunakan dana APBN. Selain jembatan gantung Desa Bangun Sekayu, ada pula jembatan sekubang landau panjang.

PGD Sukses Digelar, Pemkab Sintang Akan Benahi Halaman Rumah Betang

"Mereka sedang menunggu proses perubahan anggaran. Jadi di sepauk itu dapat dua jembatan gantung rangka satu di bangun sekayu, kemudian jembatan sekubang landau panjang. Sementara ini pakai UPJJ untuk perbaikan. Sudah mulai dikerjakan. Nanti akan dibangun jembatan rangka baja permanen," ungkap Karmila.

Disuarakan Lasarus di RDP Komisi V DPR-RI

Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus sempat menyinggung robohnya jembatan gantung Desa Bangun Sekayu, Kecamatan Sepauk, Sintang, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR.

RDP tersebut termasuk membahas rencana alokasi anggaran menurut fungsi program dan perioritas anggaran tahun 2024.

Ada beberapa hal yang disampaikan Lasarus. Satu di antaranya soal robohnya jembatan gantung di Desa Bangun

"Jembatan gantung ada dua yang roboh baru baru ini 1 di kapaus Hulu sudah dikunjungi oleh pihak Balai kemudian kemudian sepauk, ini makan korban. Kalimantan sungainya besar besar penduduknya menyebar ke mana sehingga butuh jembatan gantung," kata Lasarus dikutip dari Youtube TV Parlemen. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved