Jembatan Gantung Putus

BREAKING NEWS - Jembatan Gantung Sepauk Sintang Putus, Empat Warga Jadi Korban Alami Luka Berat

Pada saat ini korban dibawa ke rumah sakit umum sekadau untuk melakukan penanganan medis, sementara dua orang korban luka ringan.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLSEK SEPAUK
Jembatan Gantung penghubung Dusun Mangka, Desa Bangun, Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, putus pada Senin, 3 Juli 2023 malam. Empat orang warga dilaporkan menjadi korban putusnya sling Jembatan gantung tersebut. Dari empat korban dia di antaranya mengalami luka berat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Jembatan Gantung penghubung Dusun Mangka, Desa Bangun, Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat putus pada Senin, 3 Juli 2023 malam.

Empat orang warga dilaporkan menjadi korban putusnya sling Jembatan gantung tersebut. Dari empat korban di antaranya mengalami luka berat.

Identitas empat korban putusnya Jembatan gantung Bangun antara lain Tomas Edisonwarga desa Bangun Sekayu.

Dia mengalami luka berat, retak pada tulang di bagian lutut kanan. Pada saat ini korban dibawa ke pontianak untuk melakukan penanganan medis.

Hengki, warga Desa Bangun Sekayu. Luka berat mengalami luka sobek di bagian kaki.

448 Kasus Gigitan, 8 Orang Meninggal, Pemkab Sintang Akan Eliminasi Anjing Liar Mulai 20 Juli 2023

Pada saat ini korban dibawa ke rumah sakit umum sekadau untuk melakukan penanganan medis, sementara dua orang korban luka ringan.

Yasir Arafat warga Desa nanga Libau, luka ringan mengalami lecet gores di bagian kaki kanan dan Undai Warga Desa Bangun Sekayu, luka ringan mengalami lecet/luka gores di bagian kaki kanan dan tangan kiri.

"Dari hasil pengecekan lapangan 4 orang menjadi korban robohnya jembatan gantung penghubung tersebut. Dua di antaranya luka berat," kata Kapolres Sintang, AKBP Tommy Ferdian melalui Kapolsek Sepauk, Ipda Heru Woldy, Selasa 4 Juli 2023.

Kejadian putusnya sling Jembatan gantung Bangun terjadi pada hari Senin tanggal 3 Juli 2023 sekitar pukul 19.00 wib.

Putusnya Jembatan itu berawal saat 5 warga melintasi jembatan.

Herunimus salah satu korban yang selamat karena sudah sampai duluan ke sebrang, kemudian di susul oleh Tomas Edison, Hengki, yasir arafat dan Undai.

"Saat Tomas Edison dan Hengki berada di Pertengahan jembatan, Tiba-tiba Jembatan pun ambruk/roboh sehingga mereka pun jatuh ke sungai, yasir arafat dan Undai yang masih menunggu Tomas Edison dan Hengki menyebrang duluan pun ikut terbawa jembatan ambruk, sehingga keduanya pun juga ikut jatuh ke sungai beserta motornya," ungkap Heru.

Pada Selasa pagi, anggota Polsek Sepauk melakukan pengecekan terkait adanya informasi jembatan gantung yang berlokasi di Dusun Mangka Desa Bangun Sekayu kecamatan sepauk mengalami kerusakan/roboh.

"Berdasarkan pengamatan di lapangan adapun penyebab robohnya Jembatan Gantung Penghubung Dusun Mangka Desa Bangun sekayu disebabkan oleh kondisi tali sleng jembatan yang kropos menjadi salah satu faktor penyebab putusnya tali sleng jembatan yang terkait pada tiang pancang jembatan yang membuat jembatan tidak kuat menahan beban," beber Heru. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved