Jembatan Gantung Putus
BPBD Sintang Sebut Jembatan Gantung Desa Bangun yang Putus Segera Direhab dengan Dana BTT
Alasan direhab sementara karena rencananya jembatan gantung tersebut akan dibangun permanen oleh pemerintah pusat.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang, akan segera memperbaiki Jembatan Gantung penghubung Dusun Mangka, Desa Bangun, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang putus pada 3 Juli 2023 lalu.
Jembatan Gantung itu roboh disebabkan tali sleng jembatan yang kropos.
Empat orang warga dilaporkan menjadi korban putusnya sling Jembatan gantung tersebut.
Dua di antaranya mengalami luka berat.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Apriana Subakti memastikan, jembatan gantung Desa Bangun segera direhabilitasi menggunakan dana BTT.
"Hasil rapat kemarin segera direhabilitasi pendanaan dengan anggaran BTT, karena sifatnya mendesak. Karena sifatnya mendesak atau bukan akibat Bencana maka disepakati ditangani Dinas PU," ujar Apriana dalam keterangannya, Minggu 9 Juli 2023.
• Bukan 40 Desa, Imus Sebut Hanya 4 Desa Terdampak Putusnya Jembatan Gantung di Sepauk
Alasan direhab sementara karena rencananya jembatan gantung tersebut akan dibangun permanen oleh pemerintah pusat.
"Dibangun sifatnya sementara, karena rencana dalam waktu dekat akan dibangun jembatan permanen dengan pembiayaan PU Pusat. untuk kelancaran penyebrangan pihak desa sudah mempersiapkan rakit penyebrangan," ujar Apriana
Kepala Desa Bangun Sekayu, Heronimus Imus menyebut jumlah desa terdampak putusnya Jembatan gantung penghubung di Dusun Mangka tidak sampai 40 desa, melainkan hanya 4 desa saja.
Sebab kata Imus, jalan dan jembatan gantung di Desa Bangun hanya jalan alternatif atau jalan pintas ke Kecamatan Tempunak dan Melawi.
"Kalau 40 desa saya rasa ndak lah. Kalau 4 desa mungkin, ya, karena ada 4 desa yg bersentuhan langsung akses ke desa tersebut. Yang pertama Desa Layung, riam kempadik, sekujam timbai, dan sui buluh. Namun jembatan tersebut juga sebagai akses ke daerah tempunak dan melawi juga, karna banyak warga yang melewati jalan tersebut untuk menuju ke sana," kata Imus kepada TribunPontianak.co.id, Minggu 9 Juli 2023.
• BPBD Sintang Pastikan Pemda Akan Segera Bangun Ulang Jembatan Gantung Desa Bangun Sepauk
Menurut Imus, meski jembatan tersebut putus, masyarakat masih bisa mencari jalan alternatif lain, meski jarak tempuhnya cukup jauh.
"Betul ada alternatif lain cuma kan jauh mutar, bisa 2-3 jam, lah," jelasnya.
Untuk langkah sementara, Imus dan warga akan membuat rakit dari drum sebagai alternatif penyeberangan Sungai sembari menunggu jembatan diperbaiki.
Hasilnya, jembatan gantung tersebut akan segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum.
"Pemda sintang melalui dinas PU akan segera melakukan perbaikan terhadap jembatan gantung tersebut dalam minggu depan. Untuk sementara, tadi pagi kita sudah melakukan penarikan tali jembatan yang putus yang hampir saja hanyut terbawa arus air sungai dengan menggunakan alat berat seperti excavator," kata Imus.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Jembatan Gantung Desa Bangun yang Putus Akan Dibangun Permanen oleh BPJN Kalbar |
![]() |
---|
Bukan 40 Desa, Imus Sebut Hanya 4 Desa Terdampak Putusnya Jembatan Gantung di Sepauk |
![]() |
---|
Kronologi Jembatan Gantung di Sepauk Sintang Putus |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Jembatan Gantung Sepauk Sintang Putus, Empat Warga Jadi Korban Alami Luka Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.