Kabar Artis

Pentingnya Mengenal Lifelong Learning dan Contohnya Bagi Pekerja Sebelum Masa Pensiun Tiba

Sementara usia produktif biasanya berada di rentang usia 18-64 tahun, di mana umur 35 tahun menjadi waktu krusial.

KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Untuk mengisi waktu-waktu lifelong learning, kamu tidak harus mengeluarkan uang atau mengikuti pelatihan berbayar tertentu. 

Tanpa paham dan menerapkan lifelong learning, tiba-tiba setelah masuk masa pensiun di atas usia 64 tahun kamu menyadari berbagai hal seperti:

- Belum melakukan manajemen keuangan yang baik, bahkan sama sekali tidak merencanakan finansial.

- Tidak memiliki persiapan untuk masa pensiun, semisal berupa tabungan atau investasi.

- Skill yang kamu miliki tidak cukup untuk tetap produktif di masa tua.

Untuk mengisi waktu-waktu lifelong learning, kamu tidak harus mengeluarkan uang atau mengikuti pelatihan berbayar tertentu.

Di era digital seperti sekarang, banyak platform yang dapat memfasilitasi pelatihan gratis.

Sebut saja salah satunya Kartu Prakerja yang tersedia untuk usia 18-64 tahun.

6 Ciri Kepribadian Khusus Wanita yang Harus Diperhatikan, Termasuk Alpha Female dan Contohnya

Kamu juga bisa mengikuti konferensi internasional yang diselenggarakan Prakerja bersama UNESCO pada Juli 2023.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai konferensi tersebut, kamu dapat mengakses laman bit.ly/ILLCPrakerja.

Kementerian Ketenagakerjaan juga punya layanan pelatihan di Pusat Pasar Kerja yang dapat kamu manfaatkan dengan mengakses laman paskerid.kemnaker.go.id.

Bagaimana? Siap menjadi lifelong learner dengan melakukan pembelajaran sepanjang hidup?

Jika iya, ingat informasi di atas siapa tahu bermanfaat untuk kehidupanmu di masa depan, ya.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved