Telkomsel Salurkan Bantuan Hewan Kurban ke 46 Ribu Penerima Manfaat
Kami berharap, upaya bersama ini dapat memberikan dampak sosial bernilai tambah bagi pelanggan dan masyarakat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pada momen Idul Adha 1444 H, Telkomsel menyalurkan bantuan 720 hewan kurban kepada sekira 46.000 penerima manfaat yang berada pada lebih dari 600 lokasi di wilayah operasional Telkomsel di seluruh penjuru Indonesia.
Penyerahan bantuan hewan kurban yang terdiri dari 112 ekor sapi dan 608 ekor kambing tersebut dilakukan secara simbolis kepada para perwakilan penerima manfaat dari seluruh Indonesia di Jakarta, Senin 26 Juni 2023.
Direktur Human Capital Management Telkomsel, Muharam Perbawamukti mengatakan Telkomsel mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H bagi seluruh umat muslim yang merayakan.
“Idul Adha menjadi momen penting sekaligus pengingat bagi kita semua untuk terus bersyukur dan berbagi dengan memberikan kebermanfaatan bagi sesama.
Melalui aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan, Telkomsel konsisten menjalankan aksi berbagi manfaat dengan menyalurkan hewan kurban kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan.
Dengan mengusung semangat #NyalakanKebersamaan, Telkomsel menjalin kolaborasi bersama para mitra strategis untuk bergotong royong menyediakan dan mendistribusikan hewan kurban agar dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat secara menyeluruh.
Baca juga: Polres Mempawah Sembelih 6 Ekor Hewan Qurban, Kapolres: Berbagi Kebahagiaan di Momen Idul Adha
Kami berharap, upaya bersama ini dapat memberikan dampak sosial bernilai tambah bagi pelanggan dan masyarakat, sekaligus mempererat tali silaturahmi serta kebersamaan pada perayaan Idul Adha 1444 H ,” ujarnya.
Pengadaan hewan kurban pada tahun ini melibatkan sejumlah aksi kolaboratif sebagai upaya memperluas dampak sosial yang dihasilkan.
Seperti dengan para mitra strategis Telkomsel, lembaga sosial terpercaya, platform crowdfunding KitaBisa.com, startup digital Ternaknesia, hingga melibatkan para UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dari peternak lokal yang diharapkan mampu membantu pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM Indonesia.
Selain itu, Telkomsel juga mendistribusikan sejumlah bantuan hewan kurban yang berasal dari sumbangan karyawan Telkomsel, yang diinisiasi melalui komunitas kerohanian Islam Majelis Telkomsel Taqwa (MTT).
Seluruh bantuan hewan kurban yang terkumpul akan disalurkan ke lebih dari 600 titik.
Meliputi lingkungan masjid, rumah sakit, pesantren, panti asuhan, yayasan, lokasi bencana, hingga pemukiman masyarakat yang berada di sekitar wilayah kantor dan infrastruktur operasional Telkomsel di berbagai pelosok wilayah Indonesia.
Distribusi bantuan hewan kurban yang diberikan berupa daging kurban potong dan daging masak yang sudah diolah menjadi makanan siap saji (lunch box dan rendang).
Menggandeng sejumlah pelaku UMKM lokal setempat dengan mengusung konsep sharing economy yang memungkinkan berbagai elemen masyarakat berpartisipasi untuk saling berbagi serta merasakan manfaat program bantuan hewan kurban pada momen Iduladha 1444 H.
Guna memastikan seluruh bantuan hewan kurban terdistribusi secara tepat sasaran kepada para penerima manfaat, Telkomsel menggandeng Dompet Dhuafa serta melibatkan Karyawan Telkomsel di seluruh Indonesia melalui Employee Volunteering Program (EVP) untuk mendistribusikan bantuan hewan kurbannya secara langsung.
Baca juga: Masjid Agung Al-Muawwanah Sanggau Potong 9 Ekor Hewan Kurban
| UMKM Haza Group Dapat Sertifikat Halal, Dorong Pemasaran Produk Perikanan Lebih Luas |
|
|---|
| UMKM Tiffany Dapat Sertifikat Halal, Sudah 16 Tahun Bertahan |
|
|---|
| Direktur LPPOM Kalbar: Kesadaran Masyarakat Pontianak Terhadap Produk Halal Terus Meningkat |
|
|---|
| 40 UMKM di Pontianak Terima Sertifikat Halal, Diskumdag Dorong Pelaku Usaha Lain Segera Daftar |
|
|---|
| Dijamin JKN, Peserta ini Tenang Dampingi Istri Jalani Pengobatan Diabetes |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Perwakilan-Telkomsel-Pontianak-menyerahkan-hewan-kurban.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.