Ketua BEM UI Buka Suara soal Pertanyaannya yang Dianggap Mengancam Presiden Jokowi
Melki Sedek Huang bersama ratusan elemen masyarakat sipil dan tokoh-tokoh masyarakat telah mengirimkan sejuta surat kepada Presiden Jokowi.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Belum lama ini, jagat maya dihebohkan dengan sebuah pernyataan Ketua BEM UI yang dianggap mengancam Presiden Jokowi dalam sebuah acara Podcast.
Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang menjelaskan sebelumnya ia bersama ratusan elemen masyarakat sipil dan tokoh-tokoh masyarakat telah mengirimkan sejuta surat kepada Presiden Jokowi.
"Sebelumnya kami sudah mengirimkan sejuta surat untuk Presiden Jokowi, yang dimana pada intinya untuk mengingatkan Jokowi agar tidak melakukan upaya-upaya yang membunuh demokrasi dan melemahkan anti korupsi," katanya kepada TribunPontianak.co.id saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu, 24 Juni 2023 malam.
Kemudian Melki menjelaskan, pada saat menghadiri sebuah acara podcast, ia sempat ditanya 'Jika surat ini tidak dijawab bagaimana?' yang di mana pertanyaan tersebut dilontarkan oleh si pembawa acara.
"Jadi saya sampaikan tahun depan adalah tahun ke-10 pak Jokowi atau tahun terakhir pak Jokowi, mari kita lihat pak Jokowi mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik-baik atau dengan berdarah-darah," katanya.
• Siapa Sebenarnya Melki Sedek Huang? Lulusan SMAN 1 Pontianak yang Kini Ketua BEM UI
Ia pun menambahkan, jika ingin mengakhiri kekuasaan dengan baik-baik, silahkan tunjukan itikad baiknya untuk merespon suara-suara masyarakat, untuk menjawab keluhan masyarakat, untuk menguatkan sistem demokrasi dan juga menguatkan sistem penanganan korupsi.
"Jadi pada intinya itu sebenarnya bukan ancaman, justru itu adalah peringatan, jadi kemudian ada beberapa media yang "menggelintir" kata-kata tersebut," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menilai pernyataan tersebut bukan bermaksud untuk mengancam melainkan sebagai bentuk peringatan agar tidak bermain-main dengan suara masyarakat.
"Kalau kemudian dikatakan mengancam dan sebagainya, saya rasa sebenarnya itu bukan bentuk ancaman tapi itu adalah bentuk peringatan bagi Presiden untuk jangan bermain-main dengan suara masyarakat," jelasnya.
• Mahasiswa Asal Pontianak Melki Sedek Huang Viral Atas Pertanyaan Ancaman ke Presiden Jokowi
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Pertemuan Forkopimda, Mahasiswa dan Tokoh Masyarakat di Polda Kalbar Jadi Momentum Perkuat Demokrasi |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Dana Desa Tebas Kuala Tersangka HS Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Pontianak |
![]() |
---|
KPK Tahan 5 Tersangka Korupsi Kredit Fiktif BPR Jepara Artha, Kerugian Negara Rp 254 Miliar |
![]() |
---|
PERINGATAN Keras! Aktivis Kayong Utara Minta PNS Terindikasi Korupsi Jangan Diberi Jabatan Strategis |
![]() |
---|
TERKAIT Kasus Korupsi Kuota Haji Sejumlah Uang Milik Dai Kondang Khalid Basalamah Disita KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.