Firasat Suleman Dawood Terungkap Sebelum Ikut Menyelam Ekspedisi Bangkai Titanic Saat Hari Ayah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Nasib malang menimpa keluarga Suleman Dawood dan ayahnya Shahzada Dawood yang meninggal dunia karena ledakan kapal OceanGate, Kamis 22 Juni 2023.

Shahzada adalah wakil direktur salah satu perusahaan terbesar di Pakistan, Engro Corporation, yang berinvestasi di bidang pupuk, manufaktur kendaraan, energi, dan teknologi digital.

Shahzada memiliki hobi di bidang fotografi yang gemar memotret satwa liar dan menjelajah alam.

Sedangkan putra sulungnya Suleman merupakan penggemar literatur fiksi ilmiah. Ia saat ini tengah menempuh pendidikan di University of Strathclyde, Glasgow, Inggris.

Christine istri dan ibu Suleman Dawood baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia dan mendiang suaminya pernah nyaris tewas saat keduanya naik pesawat beberapa tahun lalu.

• Doa Bersama Prajurit Lantamal XII Dalam Rangka Kenang 1 Tahun KRI Nanggala-402

Diketahui bahwa sebelum wisata laut, Suleman Dawood sudah mempunyai firasat sebelum berangkat melakukan ekspedisi bangkai kapal Titanic.

Sebagaimana diketahui bahwa kapal selam untuk ekspedisi bangkai kapal Titanic, OceanGate telah membawa 5 penumpang untuk menyusuri dalamnya samudra Atlantik.

Namun setelah kehilangan kontak dengan petugas di darat, dan tak kunjung kembali setelah berhari-hari lamanya, OceanGate dipastikan sudah meledak dan seluruh penumpang tewas.

Hal ini juga diperkuat dengan penemuan puing-puing OceanGate di sekitar lokasi tur kapal Titanic.

Peristiwa pilu meledaknya kapal selam Titan ini tentu menyisakan duka pada keluarga yang ditinggalkan.

Salah satu korban masih berusia 19 tahun yang bernama Suleman Dawood, dia melakukan perjalanan bersama ayahnya.

Rupanya ada cerita haru di balik kepergian Suleman yang sebenarnya sempat merasakan firasat.

• KRI Kerambit Bawa 7 Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kalbar, 5 Diantaranya Meninggal Dunia

Cerita ini disampaikan bibi korban yang bernama Azmeh Dawood melalui siaran NBC news.

Melansir berita yang sudah ditayangkan Metro.co.uk, Suleman Dawood dan ayahnya Shahzada, 48, adalah dua dari lima pria yang tewas setelah kapal selam Titan meledak.

Kapal selam berukuran 22 kaki yang mereka tumpangi tenggelam jauh di Samudera Atlantik.

Bibi remaja itu, Azmeh Dawood merupakan kakak perempuan pengusaha Pakistan Shahzada Dawood.

Azmeh mengatakan keponakannya memberi tahu seorang kerabat sebelum melakukan pelayaran.

Mereka akan melihat reruntuhan Titanic bersama tepat di hari ayah.

Rupanya, Suleman sempat merasa tidak terlalu siap untuk melakukan perjalanan itu.

Azmeh mengatakan Suleman 'takut' pergi ke kapal selam OceanGate yang bertujuan mengunjungi kapal laut yang tenggelam di dasar laut, 12.500 kaki di bawah permukaan.

"Suleman merasa bahwa ini tidak baik dan dia tidak nyaman melakukannya." ujar Azmeh.

• 2 Cara Membatalkan Tiket Kapal Yang Sudah Dipesan

Akan tetapi, Suleman tidak bisa menolak karena itu merupakan perjalanan untuk merayakan Hari Ayah.

"Tapi itu adalah acara Hari Ayah, yang mana adalah pengalaman yang mengikat dan dia menginginkan petualangan seumur hidup seperti yang dilakukan ayahnya." tambah Azmeh.

Ayahnya menginginkannya dan itulah Suleman, dia akan melakukan apa saja untuk siapa pun." ujar Azmeh pasrah.

Azmeh juga mengatakan bahwa empat pria lain yang kehilangan nyawa dalam ekspedisi tersebut pergi untuk 'kepentingan mereka sendiri'.

Akan tetapi Suleman hanya untuk menghabiskan waktu bersama ayahnya.

"Mereka ada di sana karena alasan mereka sendiri.

Suleman hanya ada di sana untuk pengalaman ikatan Hari Ayah."

Bibi Suleman semakin merasa sedih ketika mengetahui bahwa mereka tidak tahu firasat itu ternyata benar.

"Sejujurnya, seburuk kedengarannya, setidaknya mengetahui bahwa mereka tidak akan punya waktu untuk mengetahuinya,

Mereka hanya akan duduk di sana menikmati diri mereka sendiri dan kemudian tiba-tiba meledak. Sudah berakhir." pungkas Azmeh.

• TIGA Syarat Baru dan Lengkap Perjalanan Naik Pesawat, Kapal hingga Kereta Api

Saat konferensi pers di Boston, penjaga Pantai AS mengkonfirmasi kerucut ekor kapal laut dalam itu ditemukan sekitar 1.600 kaki dari haluan bangkai kapal Titanic.

Laksamana Muda John Mauger mengatakan puing-puing lebih lanjut juga ditemukan, di Samudra Atlantik Utara di lepas pantai Newfoundland, yang 'konsisten dengan bencana hilangnya ruang tekanan'.

Keluarga Dawood mengeluarkan pernyataan pada Kamis malam, berduka atas kehilangan ayah dan anak, yang merupakan seorang mahasiswa di universitas di Skotlandia.

"Putra-putra tercinta kami berada di Kapal Selam Titan OceanGate yang tewas di bawah air.

Tolong terus jaga arwah keluarga kami dalam doa Anda selama masa berkabung yang sulit ini."

Pernyataan keluarga mengatakan mereka benar-benar berterima kasih kepada mereka yang terlibat dalam operasi penyelamatan.

"Kami juga berhutang budi kepada teman, keluarga, kolega, dan simpatisan kami dari seluruh dunia yang telah mendukung kami selama saat kami membutuhkan.

Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga penumpang lain di kapal selam Titan."

Penjelajah miliarder Inggris Hamish Harding , CEO American OceanGate Stockton Rush dan pakar Titanic Prancis Paul-Henri Nargeolet juga tewas dalam kecelakaan itu.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News