KRI Kerambit Bawa 7 Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kalbar, 5 Diantaranya Meninggal Dunia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - KRI Kerambit 627 TNI AL berhasil membawa tujuh korban kecelakaan kapal tenggelam di perairan Kalbar, Selasa 20 Juli 2021.

Dari tujuh korban yang dibawa tersebut, lima diantaranya meninggal dunia dan dua lainnya dalam keadaan selamat.

Namun demikian, dua orang yang selamat itu tampak lemah, keduanya harus ditandu untuk kemudian dibawa ke RS Soedarso Kota Pontianak guna diberikan perawatan.

Sementara lima jenazah yang dimasukan dalam kantong mayat bewarna kuning dibawa ke RS Bhayangkara Kota Pontianak guna dilakukan identifikasi.

• Pengakuan Korban yang Selamat Dari Kapal Tenggelam, Nicolaus Mengapung Selama 12 Jam di Lautan

Adapun identitas dua korban yang selamat ialah Aris (27) warga Jalan Nipah Kuning Pontianak awak KM Kawan Lama 999, dan Maulana (20) warga Sungai Udang Desa Junjungan Besar, Kecamatan Sungai Kakap awak KM Kawan Lama 999.

Kedua korban selamat ini diketahui ditemukan oleh nelayan. Untuk selanjutnya diberikan pertolongan oleh pihak TNI AL.

"Tim gabungan berhasil mengevakuasi tujuh orang korban, dua korban masih ditemukan dalam keadaan selamat dan lima korban keadaan meninggal dunia," kata Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak Yopi Haryadi.

Atas hal ini, Brigjen TNI Mar Andi Rukman Danlantamal XII pun menyerahkan secara simbolis tujuh korban ini kepada tim SAR gabungan.

"Saya serahkan tujuh korban yang mana dari tujuh korban, ada dua yang selamat dan lima meninggal," kata Brigjen TNI Mar Andi Rukman Danlantamal XII.

Dengan penemuan ini, adapun jumlah korban yang selamat sebanyak 83 orang, dalam pencarian sebanyak 34 orang, dan yang meninggal dunia sebanyak 21 orang. Dari total 21 orang meninggal dunia, sembilan diantaranya masih terus dilakukan identifikasi.

Pada kesempatan ini, Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak Yopi Haryadi pun mengucapkan terima kasih kepada para nelayan Kalbar yang telah membantu tim dalam melakukan pencarian.

"Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi aktif dari para nelayan yang ada di Kalbar terhadap pelaksanaan operasi gabungan ini. Karena banyak sekali informasi yang kami dapatkan dari para nelayan tersebut uang kami tindaklanjuti dengan pelaksanaan evakuasi," katanya. (*)

(Simak berita terbaru dari Tragedi 14 Kapal Tenggelam)