DJP Kalbar Lakukan Edukasi Perpajakan Bagi Pelajar Hingga Mahasiswa

penerimaan pajak yang masuk ke dalam APBN ini nantinya akan kembali ke daerah sebagai dana Transfer ke Daerah

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Tribun Pontianak/Nina Soraya
Fungsional Penyuluh Pajak Madya Kantor Wilayah DJP Kalimantan Barat Dimon Nainggolan SE MM memberikan pemaparan saat kegiatan Media Gathering Kanwil DJP Kalbar 2023 pada Rabu, 21 Juni 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Fungsional Penyuluh Pajak Madya Kantor Wilayah DJP Kalimantan Barat Dimon Nainggolan menjelaskan saat ini edukasi perpajakan juga menyasar kalangan anak muda dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.

“Dengan harapan kedepannya mereka menjadi menjadi taat Pajak,” ungkapnya saat kegiatan Media Gathering Kanwil DJP Kalbar pada Rabu, 21 Juni 2023.

Bahkan ia pun menuturkan pengalaman saat sharing perpajakan dengan Mahasiwa, ada banyak sekali pertanyaan yang ia dapatkan.

“Ada Mahasiswa yang tanya, kenapa harus bayar pajak sementara jalan menuju kampungnya masih rusak,” beber Dimon.

Dia menuturkan penerimaan pajak yang masuk ke dalam APBN ini nantinya akan kembali ke daerah sebagai dana Transfer ke Daerah (TKD) dan wujudnya seperti Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) hingga Dana Desa.

Baca juga: Kolaborasi Dengan Jurnalis Perluas Edukasi Perpajakan, DJP Kalbar Gelar Media Gathering

Untuk tahun 2023 ini TDK yang dialokasikan dalam APBN sebesar Rp 814,7 triliun.

“Nah pemerintah daerah lah yang mengelola dana tersebut dan mengalokasinya untuk apa saja seperti untuk membangun jalan, membangun gedung sekolah,” ujarnya.

Dalam edukasi perpajakan juga disampaikan bedanya Pajak pusat dan Pajak daerah.

Untuk pajak pusat yang dikelola DJP seperti Pajak Penghasilan (PPH), Pajak Pertambahan Nilai (PPN),  Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Ada juga Pajak pusat yang dikelola Dirjen Bea Cukai seperti Bea Masuk, Bea Keluar dan Cukai.

“Sementara Pajak daerah yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi itu yakni pajak kendaraan bermotor, bea balik nama KB," jelasnya.

Dia mengakui pula peran media massa sangat besar membantu mengedukasi masyarakat dan membangun kesadaran pada masyarakat tentang makna pentingnya Pajak bagi negara.

Dengan membayar pajak, masyarakat ikut berkontribusi, oleh karena penerimaan Pajak tersebut lah yang menjadi sumber menjalankan pemerintahan dan pembangunan di negara ini.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved