Rakernas Lazismu 2026 di Kalsel, BSI Serahkan Bantuan Operasional untuk Program Mualaf Meratus

Ringkasan Berita:

• Dukungan ini diwujudkan melalui satu unit sepeda motor operasional guna menunjang mobilitas amil di lapangan.
• Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menempatkan tata kelola dan teknologi sebagai kunci dampak sosial yang terukur.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BANJARBARU - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu 2026 di Kalimantan Selatan menegaskan sinergi antara perbankan syariah dan filantropi.

Dalam rangkaian agenda, Bank Syariah Indonesia (BSI) menyerahkan bantuan operasional kepada Lazismu Kalimantan Selatan untuk memperkuat Program Kampung Berkemajuan Mualaf Meratus. 

Dukungan ini diwujudkan melalui satu unit sepeda motor operasional guna menunjang mobilitas amil di lapangan.

Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menempatkan tata kelola dan teknologi sebagai kunci dampak sosial yang terukur.

 “BSI memperkuat ekosistem ziswaf dengan pendekatan berbasis data dan good governance. Kami ingin setiap rupiah yang dihimpun melahirkan manfaat nyata, termasuk bagi saudara-saudara kita di Meratus,” tegasnya dalam sesi bertema “Transformasi Digital; Aspek Keuangan.”

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh RCEO BSI Kalimantan, Sefudin Suria Hidayat (akrab disapa Asep) kepada Erie Norahman, S.E., perwakilan Lazismu PWM Kalimantan Selatan.

Sefudin menekankan fokus kemitraan pada penguatan kapasitas amil.

“Sinergi dengan Lazismu kami arahkan untuk mobilitas pendampingan, literasi keuangan syariah, dan penguatan ekonomi keluarga. Targetnya, layanan menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan tepat sasaran,” ujarnya. 

Ia menambahkan apresiasi atas konsistensi pendampingan Lazismu. “Kami melihat perjuangan Lazismu yang pantang menyerah dalam membina para mualaf. Semoga bantuan ini menambah semangat untuk terus berkhidmat,” kata Sefudin.

Dari pihak Lazismu, Erie menyampaikan terima kasih atas dukungan nyata BSI dan memastikan kendaraan operasional digunakan optimal untuk layanan pembinaan di kawasan Pegunungan Meratus.

• Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, BSI Tumbuh Melaju diatas Industri

 Harapan serupa disampaikan Hendra Permana, Manager Area Lazismu Kalsel, agar sinergi BSI–Lazismu kian memperluas jangkauan dakwah sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Kehadiran Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Prof. Hilman Latief, sekaligus menegaskan arah Rakernas pada akuntabilitas dan keberlanjutan.

“Rakernas bukan hanya forum konsolidasi, tetapi komitmen bersama untuk menghadirkan program yang terukur, transparan, dan berdampak bagi masyarakat,” pesannya.

Penyerahan bantuan ini disaksikan para peserta Rakernas dari berbagai provinsi serta pimpinan Lazismu.

Dengan dukungan BSI, Lazismu Kalsel menargetkan layanan lapangan yang lebih gesit, terukur, dan berkesinambungan.