Kolaborasi Dengan Jurnalis Perluas Edukasi Perpajakan, DJP Kalbar Gelar Media Gathering
masih ada kekeliruan pemahaman antara pajak daerah dan pajak pusat, sehingga kerap kali DJP dianggap sebagai penggelola semua pajak yang dipungut
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dengan membayar pajak, masyarakat ikut berkontribusi, oleh karena penerimaan pajak tersebut lah yang menjadi sumber menjalankan pemerintahan dan pembangunan di negara ini. Hal ini disampaikan saat Media Gathering yang digelar Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Barat di Cafe Aming Podomoro pada Rabu 21 Juni 2023.
Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah DJP Kalimantan Barat Dahlia, S.S.T., Ak., M.Ak menyampaikan Media Gathering ini caranya Kanwil DJP Kalbar berkomunikasi secara langsung dengan media.
“Lewat pertemuan dengan media ini kita ingin memberikan edukasi soal pajak. Kita ingin sinergi dan meningkatkan kolaborasi antara media dan juga kami di DJP kanwil Kalbar,” ungkap Dahlia.
Dia mengatakan media memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan-pesan perpajakan kepada masyarakat. Dengan platform yang media miliki itu menjadi sarana memperluas basis edukasi perpajakan, khususnya bagi masyarakat di Kalbar.
Baca juga: Begini Cara Mengatasi Lupa Email dan Password Untuk Login DJP Online Saat Akan Lapor SPT
Dahlia mengatakan, masyarakat saat ini lebih cenderung mengakses media online, karena dinilai lebih mudah dan praktis.
Namun menurut dia, pemberitaan atau informasi yang diperoleh tersebut tentunya harus memenuhi kriteria atau unsur cover both side atau seimbang dan bukan sekadar berita yang bersifat hoaks atau bohong.
"Makanya, sinergitas antara Kantor Wilayah DJP Kalimantan Barat bersama media massa perlu dibangun secara kontinyu agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar-benar valid tentang perpajakan," katanya.
Dia juga menyampaikan masih ada kekeliruan pemahaman antara pajak daerah dan pajak pusat, sehingga kerap kali DJP dianggap sebagai penggelola semua pajak yang dipungut di masyarakat.
Dalam Media Gathering ini, turut hadir Fungsional Penyuluh Pajak Madya Kantor Wilayah DJP Kalimantan Barat Dimon Nainggolan, S.E., M.M.
Dalam kesempatan tersebut, Dahlia memaparkan penerimaan pajak pusat yang masuk ke dalam APBN lebih dari 80 persen.
“Untuk Kanwil Kalbar penerimaan pajak tahun lalu capaian luar biasa. Yakni realisasi penerimaan mencapai 121,63 persen atau Rp 10,7 triliun dari target yang ditetapkan Rp 8,8 Triliun,” jelasnya.
Hal ini didorong program pengungkapan pajak secara sukarela, sehingga program ini banyak dimanfaatkan wajib pajak yang sebelumnya lupa melaporkan pajak dan akhirnya melaporkan.
Lalu, untuk tahun 2023 ini target penerimaan pajak Kalbar adalah Rp 10,6 trilun. Di mana hingga Juni 2023, pencapaian atau realisasi sudah sebesar Rp 4,4 triliun.
Update Harga Sembako di Kalimantan Barat Hari Ini Terbaru: Cabai Naik, Bawang dan Daging Turun |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Ria Norsan Imbau Massa Aksi Jaga Kondusifitas dan Sampaikan Aspirasi dengan Damai |
![]() |
---|
Aksi Damai Berlanjut ke Bundaran Digulis |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Pendemo Bakar Motor Polisi hingga 4 Tersangka Penyelundup Telur Penyu |
![]() |
---|
Massa Unjuk Rasa Lempar dan Bakar Ban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.