Ketua KPPAD Kalbar Jelaskan Dampak Bullying di Kalangan Remaja

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kasus bullying kerap kali terjadi dikalangan Anak Di Bawah Umur bahkan remaja dan dapat menjadi permasalahan dalam tumbuh kembangnya anak, karena dampaknya yang dinilai cukup serius.

Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak (KPPAD) Kalbar, Eka Nurhayati menjelaskan sejumlah dampak yang dapat dialami oleh korban bullying.

"Dampaknya cukup serius ya, itu bisa saja timbulnya rasa tidak memiliki dan ketidakadaan hubungan dengan masyarakat, selalu merasa cemas jika bertemu dengan pelaku bully seorang pelaku yang dapat melukai dirinya baik secara fisik maupun psikis," katanya kepada tribunpontianak.co.id pada Minggu, 18 Juni 2023.

Tak hanya itu, ia juga menjelaskan, anak yang terkena bullying akan lebih susah bergaul atau lebih suka menyendiri dan merasa rendah diri atau merasa tidak berharga, sehingga dapat mengalami stress dan depresi.

"Nah, stress dan depresi ini yang bahwa, karena akan melahirkan dampak lain yang berkaitan dengan ketenangan batin bahkan bisa saja korban akan mencoba mengakhiri hidupnya, ini merupakan dampak yang paling serius dan bahaya yang akan dialami oleh korban bullying," jelasnya.

• Tegas Ketua KPPAD Kalbar: Bullying Perilaku Tidak Menyenangkan

Eka juga menjelaskan, di dalam Pasal 76C UU 35/2014 menuliskan setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak.

Dengan adanya hal aturan tersebut, ia menjelaskan bullying merupakan sebuah perilaku yang tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya. 

"Perundungan juga membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok," tutupnya.

• Viral Kasus Bullying Remaja Aniaya Remaja di Pontianak Barat, Ini Kata Ketua KPPAD Kalbar

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini