Dandim 1202/Singkawang Harap Pupuk Mampan CRF Mampu Atasi Kelangkaan Pupuk

Kemudian di kesempatan yang sama Direktur PT Cahaya Mega Agro, Cipto Ariono mengatakan Pupuk Mampan CRF sebenarnya sudah ada sejak belasan tahun di du

Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ZULFIKRI
Dandim 1202/Singkawang Letkol Kav I Nyoman Artawan (ketiga dari kanan) saat di temui Tribun Pontianak pada peluncuran Pupuk Mampan CRF di Jalan Karya, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu 18 Juni 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Dandim 1202/Singkawang Letkol Kav I Nyoman Artawan berharap kehadiran pupuk Mampan CRF asal Malaysia mampu mengatasi kelangkaan pupuk.

"Ya mudah-mudahan bisa mencukupi kebutuhan para petani sawit dan buah-buahan yang ada di Kalimantan Barat," ucapnya saat di temui Tribun Pontianak pada peluncuran Pupuk Mampan CRF di Jalan Karya, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu 18 Juni 2023.

Kemudian ia mengatakan Pupuk Mampan CRF harus mengantisipasi kelangkaan disaat petani sudah merasakan hasilnya.

Karena menurutnya, Pupuk Mampan CRF ini merupakan pupuk terbaik untuk tanaman sawit dan buah-buahan.

Kemudian di kesempatan yang sama Direktur PT Cahaya Mega Agro, Cipto Ariono mengatakan Pupuk Mampan CRF sebenarnya sudah ada sejak belasan tahun di dunia.

Kisah Lansia Penerima Listrik Gratis di Singkawang, Hidup Sebatang Kara Bergantung dengan Tetangga

"Namun untuk di Indonesia, pupuk ini memang tergolong baru," ungkapnya.

Pihaknya menjamin ketersediaan pupuk Mampan CRF di wilayah Kalbar akan aman kedepannya, dengan demikian bisa menambah PAD Kalbar.

Ia menegaskan Pupuk Mampan CRF hanya fokus pada tanaman industri seperti sawit dan buah-buahan dan penyediaannya secara swasta bukan subsidi.

"Semua buah-buahan yang berada di daerah tropis akan cocok dengan pupuk Mampan CRF," ujarnya.

Sementara CEO PT Cahaya Mega Agro, Datuk DR Haji Muhammad Fairus mengatakan rata-rata negara di seluruh dunia menginginkan hal yang baru khususnya dari segi pertanian.

"Sehingga teknologi yang dibawa dari Malaysia ini merupakan suatu teknologi yang terkini," paparnya.

Pupuk yang dihasilkan tersebut adalah merupakan pupuk khusus dan dibuat khusus untuk wilayah Kalbar.

"Jika memang cocok, kedepannya kita akan membuat pabrik di Kalbar supaya pembangunan ekonomi di Kalbar ini semakin berkembang dan menjadi pembekal utama pupuk bagi daerah-daerah lain seperti Kalteng, Kalsel, Kaltim dan lain-lain," tutupnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved