Ketua DPC Hiswana Migas Kalbar Setuju Pendistribusian LPG Subsidi Diperketat dan Diawasi

Masyarakat yang tidak mampu agar mendapat haknya membeli LPG subsidi harus terdaftar dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
Dok. Pertamina
Ilustrasi tabung gas elpijij atau melon ukuran 3 kg. Aturan Baru Beli Gas Elpiji 3 Kg Belaku Mulai Mei 2023 Ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalbar, Yuliansyah mengatakan pihaknya sebagai mitra Pertamina dalam menyalurkan Liquified Petroleum Gas ( LPG ) 3 Kg siap menjalankan kebijakan pembatasan pembelian LPG subsidi.

"Kita dari Hiswana Migas sebagai Mitra Pertamina yang menyalurkan langsung LPG 3 Kg ke masyarakat kecil akan selalu siap menjalankan Program Pemerintah dengan system P3KE ini," ujar Yuliansyah pada Jumat 16 Juni 2023.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai tahun depan hanya akan memberi akses pembelian LPG 3 Kg kepada masyarakat tidak mampu.

Rencana implementasi kebijakan tersebut dikonfirmasi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji.

"Harus juga perlu sosialisasi dari pemerintah pusat ke Pertamina yang bersinergi dengan Pemda sampai ke tingkat desa dan RW/RT. Tujuannya, supaya masyarakat yang berhak mendapatkan tidak bingung bagaimana cara mereka melengkapi syarat untuk mendapatkan LPG 3 Kg," ujarnya.

Baca juga: Pemilik Pangkalan LPG di Sambas Minta Aturan Batasan Pembeli Gas 3 Kg Dikaji Ulang

Mulai 2024, hanya masyarakat tertentu yang mendapatkan akses pembelian LPG 3 Kg.

Masyarakat yang tidak mampu agar mendapatkan haknya membeli LPG subsidi harus terdaftar dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

"Karena barang yang bersubsidi ini sangat penting sekali di perketat dan diawasi. Tentunya untuk menghindari para oknum yang bermain untuk keuntungan pribadi," ungkapnya.

Ditanya terkait apakah saat ini penyaluran LPG subsidi sudah tepat sasaran, Yuliansyah mengatakan tidak terjadi kelangkaan dan antrean menunjukkan penyaluran yang sesuai keinginan pemerintah.

"Intinya penyaluran kita sudah sesuai dan masyarakat tidak ada yang antre panjang dan stock tercukupi di Kalbar," ujarnya. (*)

Warga di Pontianak Tak Setuju Beli Gas Harus Terdaftar P3KE

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved