Sempat tak Ikut Pelatnas Karena Menikah, Fauzi Berhasil Mengharumkan Indonesia di ASEAN Para Games

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Atlet Kalimantan Barat asal Kabupaten Kubu Raya, Fauzi Purwolaksono diketahui berhasil meraih sejumlah prestasi di kancah Internasional.

Salah satu diantaranya yakni berhasil mengharumkan Kalimantan Barat sebagai perwakilan negara Indonesia dalam ajang ASEAN Para Games 2023 Para Athletics dan berhasil meraih medali emas lempar cakram kelas f 57, medali perak lempar lembing kelas f 57 juga medali perak tolak peluru kelas f 57.

Namun demikian, untuk meraih kesuksesan tersebut ternyata Fauzi Purwolaksono sempat menunda sesi latihannya lantaran ingin melaksanakan pernikahan yang telah ia rencanakan bersama sang istri.

"Saat itu saya akan melaksanakan pemusatan latihan nasional ( Pelatnas ), dan saat itu juga saya sudah merencanakan tanggal pernikahan, jadi saat Pelatnas 3 bulan terpaksa saya tunda dulu pelatihannya dua Minggu untuk menjalani prosesi pernikahan," katanya kepada tribunpontianak.co.id saat ditemui di Halaman Kantor Gubernur pada, Kamis 15 Juni 2023.

Ia juga mengaku penundaan latihan tersebut terpaksa harus ia lakukan dan menjelaskan setelah pernikahan berjalan dengan lancar kemudian ia bergegas mengikuti pemusatan latihan nasional ( Pelatnas ) tersebut.

Baca juga: Wako Edi Kamtono Luncurkan Website KPAD Pontianak, Ungkap 340 Anak Putus Sekolah SD dan SMP

"Setelah menikah saya hanya libur seminggu dan saya gas lagi latihan karena memang sukses itu harus ada yang namanya pengorbanan," katanya.

Kendati demikian, ia juga mengungkapkan adanya hal tersebut juga mendapatkan dukungan dan respon positif dari sang istri.

"Respon istri sangat mendukung karena memang ada progres dan tujuan yang harus dikejar kan, kalau hanya untuk berangkat main-main dan bersantai-santai bagus kita di rumah saja," katanya.

Adanya pengorbanan tersebut, Fauzi pun membuktikan bahwa dirinya mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia terlebih masyarakat Provinsi Kalimantan Barat.

Oleh sebab itu, adanya keberhasilan tersebut pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga memberikan apresiasi terhadap atlet yang sudah berprestasi tak terkecuali Fauzi juga mendapatkan bonus yang diberikan oleh Gubernur Kalimantan Barat.

"Yang pertama sih saya syukur alhamdullilah ada apresiasi dari Gubernur, kedepannya bonus ini akan saja gunakan untuk keperluan pribadi," katanya.

Di sisi lain, Fauzi juga mengaku cukup berharap jika adanya pengangkatan atlet berprestasi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Sebetulnya kita berharap, tapi ya kembali lagi kepada instansi pemerintahan, saya tak terlalu ngebet sih tapi ya semoga ada lah jatah atau tiket buat kami yang jelas para atlet berprestasi ini lebih diperhatikan lagi," jelasnya.

Kendati demikian, ia juga mengaku untuk fasilitas yang telah ia dapatkan selama proses latihan sudah sangat baik.

"Kalau untuk fasilitas latihan sih menurut saya sudah cukup luar biasa, karena kan kita latihannya di pusat, baik dari alat, makanan, sampai kepada penginapan hotel itu semuanya luar biasa," jelasnya.

Tak henti disitu saja, setelah mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi, Fauzi akan berangkat lagi ke solo untuk menjalani latihan yang merupakan bagian dari progres Paralympic Word Cham di Paris.

"Persiapan berkas semua sudah diurus dan tinggal berangkat ke solo, Minggu depan," tutupnya. (*)

• Kunker ke Kalbar, Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej Tinjau Poliklinik dan Dapur Rutan Pontianak

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini