Ibadah Haji 2023

Kisah CJH Mempawah Tunggu Antrean Haji, Daftar Bareng Istri tapi Berangkat Sendiri

Ia menceritakan perjuangannya selama 10 tahun menanti kesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad Firdaus
Zainal Arifin (66) salah seorang calon jemaah haji (CJH) Kalbar asal Kabupaten Mempawah menceritakan perjuangannya selama 10 tahun menanti kesempatan untuk berangkat ke tanah suci. 

Namun, tantangan sesungguhnya adalah menjaga predikat Haji yang diemban setelah pulang ke daerahnya masing-masing.

"Jadi nanti pulangnya kita dari Haji itu tuh, nak menjaga Haji kita itu yang susah," katanya.

"Karena ketika kita sehari-hari balek ke masyarakat, kalau kita salah ngomong, kata orang katanya sudah Haji," paparnya.

Sutarmidji Minta CJH Kalbar Bawa Pakaian Secukupnya hingga Jangan Bawa Perbekalan Tak Penting

Zainal Arifin tergabung dalam kloter 26, yang terdiri dari CJH Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang dan Kota Pontianak.

Kloter 26 ini akan diberangkatkan menuju Embarkasi Batam, pada Kamis 15 Juni 2023 pagi.

Dari Embarkasi Batam akan diberangkatkan ke Jeddah pada Jumat 16 Juni 2023 dinihari.

Sementara itu Sekda Kalbar Harisson selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar, mengatakan untuk tahun ini berdasarkan kuota Kalbar hanya dapat memberangkatkan 2.508 orang lantaran ada 11 orang Calon Jamaah Haji (CJH) yang batal berangkat ke Tanah Suci.

Batalnya keberangkatan dikarenakan satu orang meninggal dunia, satu orang sakit, satu orang karena pengurusan dokumen administrasi keberangkatan yang belum tuntas dan sisanya karena pelunasan biaya Haji yang tertunda.

"Kalbar mendapatkan tambahan kuota sebanyak 71 orang namun hanya dapat dipenuhi sebanyak 55 calon jemaah Haji, sehingga total yang diberangkatkan sebanyak 2.563 calon jemaah Haji," ujarnya.

Harisson mengatakan dari keberangkatan 2.563 CJH Kalbar ada 136 orang lansia yang ikut serta dalam pelaksanaan ibadah Haji tahun ini.

Para lansia tersebut berusia di atas 65 tahun dengan jemaah Haji tertua berasal dari Kota Pontianak yang berusia 93 tahun.

Sesuai dengan tema Haji tahun ini yaitu Haji Ramah Lansia sehingga Pemprov Kalbar mengutamakan pelayanaan dan penanganan yang sebaik mungkin untuk lansia tersebut.

Ia menjelaskan untuk tahun ini ada 66 calon jemaah Haji yang tercatat harus menggunakan kursi roda.

Ada yang membawa sendiri dan ada yang difasilitasi panitia ibadah Haji di Mekkah dan Madinah.

Ditegaskan Harisson untuk pembinaan kesehatan bagi jemaah Haji sudah dimulai dari tiga bulan lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved