5 Fakta Pembangunan Jembatan Garuda Pontianak Kerjasama Pemkot dan Investor China

Pemerintah Kota ( Pemkot ) Pontianak akan bekerjasama dengan sejumlah investor lokal maupun asing. Proses pembangunan akan sepenuhnya dilakukan swasta

|
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Desain jembatan Garuda Pontianak. Pemerintah Kota ( Pemkot ) Pontianak akan bekerjasama dengan sejumlah investor lokal maupun asing. 

Saat ini, tengah dalam tahap mempersiapkan dokumen-dokumen administrasi yang dibutuhkan, dan mengkaji metode pembangunan yang akan dilakukan.

"Progresnya belum jalan, baru metode dan lainnya tapi mungkin setelah ini," tuturnya.

"Pihak peminatkan sudah ada, akan segera menyurati walikota, agar segera membentuk tim, agar ada progresnya," pungkasnya.

2. Harga Tiket

Direktur Utama PT Berkat Rahmat Ilahi, Karsono, mengungkapkan tarif yang akan diberlakukan di Jembatan Garuda Bardan - Siantan apabila nantinya terealisasi dan sudah beroperasi.

Karsono menjelaskan, untuk sekali lewat atau melintas, untuk kendaraan trailer atau sejenisnya akan dikenakan biaya Rp 50 ribu, sedangkan mobil Rp 30/25 ribu, dan motor Rp 5 ribu.

"Iya pasti, sekali lewat, karena kan kita memotong waktu tempuh yang cukup lama," katanya.

"Kalau malam misalnya kalau kita nyeberang kesana, yang seharusnya 15 menit bisa sampai 1 jam 2 jam, kalau macet total bisa sampai 3 jam," timpalnya.

"Terkait tari itu memang kita sudah melakukan perhitungan, karena ada dasarnya, ada aturannya, cara perhitungannya tarif itu seberapa," tuturnya.

Midji Dukung Pembangunan Jembatan Garuda di Kota Pontianak

3. Panjang Jembatan

Lebih lanjut, Karsono juga menjelaskan, apabila terealisasi, Jembatan Garuda ini memiliki sejumlah keunggulan.

Dengan panjang lintasan mencapai 700 meter, dan lebar hingga 30 meter, jembatan ini memiliki pondasi yang lebih kokoh dan kuat yang diprediksi mampu bertahan hingga 100 tahun lamanya.

"Pertama yang jelas jembatan ini lebih kuat, kemudian lebih lebar, jembatan kita lebarnya sama dengan Suramadu 30 meter, panjangnya 500 meter, ditambah untuk mutar balik itu totalnya 700 meter, jadi termasuk jalan aspal keliling ya," paparnya.

"Teknologinya kita pakai cantilever, jadi semua pakai crane, naik itu tinggal pakai crane di angkat langsung dipasang, baru di aspal, tentu umur jembatan lebih bagus lah, 100 tahun," sambungnya.

Dengan sistem teknologi yang canggih pembangunan akan lebih cepat, diprediksi dalam jangka waktu 14 bulan Jembatan Garuda rampung.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved