Targetkan Jadi Pusat Ekspor, Ini Rencana Penyediaan Peralatan di Terminal Kijing Hingga 2032

Terminal Kijing sendiri dibangun dengan memiliki 4 jenis Terminal, yakni Terminal Petikemas, Terminal Curah Kering, Terminal Curah Cair, dan Terminal

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
GM PT. Pelindo Regional 2 Pontianak, Hambar Wiyadi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Diresmikan sejak tahun 2020, Pelabuhan Internasional Terminal Kijing Mempawah telah menjadi lokasi Ekspor baru di Kalbar dengan total mencapai 1,3 Juta ton.

Hambar Wiyadi, GM PT. Pelindo Regional 2 Pontianak mentargetkan bahwa Terminal Kijing dapat menjadi pusat Ekspor Curah Cair di Indonesia.

Pembangunan Pelabuhan Internasional Terminal Kijing yang terletak di Kabupaten Mempawah dipaparkan Hambar Wiyadi masih terus dilakukan, dan proses pembangunan Terminal Kijing sendiri dilakukan beberapa tahap.

Terminal Kijing sendiri dibangun dengan memiliki 4 jenis Terminal, yakni Terminal Petikemas, Terminal Curah Kering, Terminal Curah Cair, dan Terminal Multipurpose.

Khusus rencana penyediaan peralatan Terminal Kijing dilakukan dalam tiga tahap hingga tahun 2032 mendatang.

Tahap 1A dilakukan mulai tahun 2022 hingga 2026.
Pada tahap ini, Terminal Peti Kemas akan diadakan QCC (Quay Conteiner Craine) sebanyak 2 unit, RTG (Ruber tired Gantry) 8 Unit, Reach Staker 1 Unit, Forklift 1 Unit, dan Tractor dan Chassis 60 unit.

Progres Pembangunan Jembatan Garuda Jalan di Tempat, Satarudin Ungkap FS dan AMDAL Belum Tersedia

Lalu untuk Terminal Curah Kering akan diadakan Whell Loader / Unloader 2 unit.

Kemudian, untuk Terminal Curah Cair akan dibangun Pierack sepanjang 3.500 meter.

Selanjutnya, untuk Terminal Multipurpose akan dibangun Quay Crane sebanyak 2 unit.

Pada rencana penyediaan peralatan tahap 2 ditahun 2026, untuk Terminal Peti Kemas akan ditambah QCC sebanyak 6 Unit, RTG 16 unit, Reach Staker sebanyak 3 unit, Forklift 2 unit dan Tactor and Chassis sebanyak 125 unit.

Untuk Terminal Curah Kering akan disiapkan Loader / Unloader sebanyak 7 unit, Belt Conveyor 9.000 meter, Bucket Whell Stacker 22 unit, Bucket Loader 10 unit, dan Trimming Buldozer 10 unit.

Khusus untuk Terminal Curah Cair, PT Pelindo akan membangun Pipeline Sepanjangan 33.000 meter, Oil Tank dengan kapasitas 258.800 m3, Loading Arm 24 unit, dan Centrifugak Pump 9 unit.

Selanjutnya, untuk Terminal Multi Purpose di Terminal Kijing akan ditambahkan Quay Crane 2 unit, Gantry Crane 10 unit, dab Tracktor dan Chassis 10 unit.

Kemudian, di Tahap 2 Rencana penyediaan peralatan Terminal Kijing khusus di Terminal Peti Kemas, PT Pelindo akan menyediakan QCC sebanyak 12 unit, RTG / RMG sebanyak 24 unit, Reach Staker 5 Unit, Forklift 4 unit, Tactor dan Chassis sebanyak 250 unit.

Pada Terminal Curah Kering, akan disediakan loader / unloader sebanyak 7 unit, Belt Conveyor 11.000 meter, Bucket Wheel Satker 34 unit, Bucket Loader 16 unit, dan Trimming Buldozer 10 unit.

Lalu, pada Terminal Curah Cair, akan dibangun Pipeline sepanjang 57.400 meter, Oil Tank dengan daya tampung 412.400 m3, Loading Arm sebanyak 42 unit, dan Centrifugal Pump 15 unit.

Kemudian, pada Terminal Multipurpose akan dibangun Quay Crane 4 Unit, Gantry Crane 15 unit, Tracktor Chassis 20 unit.

Di Tahun 2023 ini, dijelaskan Hambar telah ada sejumlah perusahaan yang siap menggunakan lahan di kawasan Terminal Kijing.

Pertama yakni perusahaan Wilmar yang siap menggunakan lahan di kawasan Terminal Kijing seluas 30 hektar, lalu perusahaan Apical akan menggunakan lahan di kawasan Pelabuhan seluas 20 hektar, lalu perusahaan PBI seluas 10,3 hektar.

"Kita terus akan meningkatkan infrastruktur, yakni tambahan dermaga untuk menjaga proses bisnis yang ada di Terminal Kijing, karena Terminal Kijing di Desain sesuai Dedicated Bird disitu ada Peti Kemas, Multiporpose, Curah Cair dan Curah Kering,"jelasnya.

Pihaknya mentargetkan dalam waktu mendatang Terminal Kijing menjadi pusat Ekspor Curah cair di Kalbar dan mampu melayani hingga 12 juta ton CPO dari Kalbar. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved