Apa Itu Cawe-cawe? Bahasa Jawa yang Sering Dipakai Jokowi Jelang Pilpres

Kata cawe-cawe berasal dari bahasa Jawa kini mendadak menjadi sorotan setelah sering disebut oleh orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Wido

Editor: Rizky Zulham
Dok. Tribunnews.com
Presiden RI Joko Widodo. 

"Bahkan, tadi mau closing saja, (dibilang) 'Sekali lagi ya, cawe-cawe', seperti memberi pesan kepada semua orang bahwa: memang iya saya cawe-cawe," ujar Yogi.

Baca juga: PDI-P Dinilai Tak Nyaman dengan Dukungan Relawan Jokowi-Gibran ke Prabowo

Menurut dia, selain membicarakan perihal cawe-cawe, Presiden Jokowi mengajak diskusi soal ekonomi nasional, teknologi hingga perihal baterai elektronik.

Pertemuan dengan para pemimpin media tersebut juga diisi acara makan bersama dengan menu antara lain sate Padang, siomay, dan pempek.

Isi Aturan Baru Jokowi Soal Pencabutan Status Darurat Covid-19 di Indonesia

Arti kata cawe-cawe

Guru Besar Ilmu Linguistik UGM Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana menjelaskan, kata cawe-cawe berarti ikut menangani.

"Siap ikut turut serta dalam menangani," jelasnya pada Selasa 30 Mei 2023.

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata cawe-cawe memiliki makna ikut membantu mengerjakan (membereskan, merampungkan) dan ikut menangani.

Kata cawe-cawe berasal dari bahasa Jawa yang kerap digunakan dalam pertemuan non-formal.

"Itu bahasa Jawa enggak formal. Pasti Presiden ketika itu berbicara santai bukan ketika berpidato resmi," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved