Apa Itu Cawe-cawe? Bahasa Jawa yang Sering Dipakai Jokowi Jelang Pilpres
Kata cawe-cawe berasal dari bahasa Jawa kini mendadak menjadi sorotan setelah sering disebut oleh orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Wido
Tampak pula para jurnalis senior, Desi Anwar dan Prabu Revolusi hadir di pertemuan itu.
• Catatan Prestasi Jokowi Selama Menjabat Presiden Dua Periode
Kepada para jurnalis Istana Kepresidenan, pimpinan media yang hadir itu pun mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi menegaskan sikap cawe-cawe atau ikut campur untuk kepentingan bangsa dan negara.
Pemimpin Redaksi TV One Karni Ilyas mengatakan, Presiden Jokowi bersikap cawe-cawe bukan untuk kepentingan pribadi.
"Ya dia bilang cawe-cawe enggak melanggar undang-undang. Enggak melanggar undang-undang dia bilang. Jadi cawe-cawe itu demi negara, bukan demi pribadi," ujar dia.
Senada dengan Karni Ilyas, Helmi Yahya juga menyebutkan bahwa Presiden Jokowi membahas soal cawe-cawe.
"Tentang apa ya, tentang cawe cawe pokoknya. Boleh cawe cawe," tutur Helmi singkat.
Sementara itu, General Manager News and Current Affairs Kompas TV Yogi Nugraha mengatakan, Kepala Negara menyebut kata cawe-cawe sebanyak lebih dari tujuh kali.
Meski pertemuan pada Senin dilakukan secara santai, menurut dia, sikap Jokowi soal cawe-cawe itu disampaikan secara tegas.
Saat para pimpinan media menanyakan siapakah calon presiden (capres) maupun calon presiden wakil presiden (cawapres) yang diharapkan oleh Jokowi, Kepala Negara juga kembali menegaskan soal cawe-cawe.
Namun, cawe-cawe yang dia maksud berkaitan dengan momentum siklus 13 tahun sebuah negara.
"Ya saya untuk hal ini, (konteksnya untuk 13 tahun momentum) saya harus cawe cawe. Karena untuk kepentingan negara," ujar Yogi menirukan ucapan Jokowi.
"Harus cawe-cawe. Harus ikut untuk tingkat nasional. Tapi Presiden menggarisbawahi, bahwa ini tidak ada kaitan dengan abuse of power sebagai Presiden," kata dia.
• Kalender Pilpres Putra Jokowi Sebagai Juru Kampanye Pilpres 2024, Gibran: Saya Tunggu Arahan Saja!
Yogi mengungkapkan, Presiden Jokowi berjanji tak akan cawe-cawe dengan menggunakan militer, tetapi lebih memilih dengan jalur politik.
"Ini saya tidak akan menggunakan tentara. Bahwa saya punya cara cawe-cawe dan saya tahu persis bagaimana cara berpolitik yang baik," ujar Yogi kembali menirukan ucapan Jokowi.
Hal yang menarik, kata Yogi, Presiden Jokowi kembali menegaskan soal cawe-cawe ketika akan mengakhiri sesi pertemuan dengan para pemimpin media
Busana Adat Jawa Raffi dan Nagita di Istana: Makna di Balik Kenangan Pernikahan |
![]() |
---|
Kisah Bidan Berenang Seberangi Sungai Demi Nyawa Pasien Viral hingga Prabowo Kucurkan Rp 26,5 Miliar |
![]() |
---|
Presiden Akan Larang Perda Bakar Lahan, Masyarakat Bakal Diberi Solusi untuk Pengelolaan Lahan |
![]() |
---|
PRESIDEN Probowo Resmi Bentuk 6 Kodam Baru Bentuk Hadiah Jelang Hari Kemerdekaan ke 80 |
![]() |
---|
Presiden Venezuela Diburu Amerika Serikat Jadi Buronan Bernilai Rp 815 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.