Mapala Untan Nilai Sampah yang Berserakan di Taman Kota Miliki Dampak Negatif

"Kami sendiri sudah sering bersih-bersih sampah disekitaran UKM Untan tapi gak berapa lama udah kotor lagi," katanya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DLH PONTIANAK
Pengumuman perubahan jadwal pembuangan sampah hingga pukul 03.00 WIB di TPS selama lebaran. Selasa, 18 April 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengurus Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Tanjungpura (Untan), Gresi menilai sampah yang berserakan di taman kota miliki banyak dampak negatif, seperti merusak pemandangan, mencemari lingkungan serta mengganggu orang-orang di sekitar taman.

"Kebetulan sekretariat MAPALA ada di dekat taman kota, nah jadi kami juga ikut kena dampak dari sampah yang berserakan itu," kata Gresi kepada tribunpontianak.co.id pada Senin, 29 Mei 2023.

Adanya hal tersebut, ia juga mengatakan pihaknya seringkali membersihkan area sekitar taman, namun tetap saja menjadi kotor kembali.

"Kami sendiri sudah sering bersih-bersih sampah disekitaran UKM Untan tapi gak berapa lama udah kotor lagi," katanya.

Ia juga berharap kepada pemerintah agar dapat menyediakan tempat sampah lebih banyak lagi agar dapat menampung sampah-sampah ini.

Sampah Tempat Wisata Pontianak, Pengunjung: Fasilitas Tempat Sampahnya Kurang

"Untuk pemerintah sarannya buat tempat sampah lebih banyak lagi, karna saya sering liat tempat sampah di taman penuh terus," katanya.

"Tapi yang paling penting itu kesadaran dari masyarakat yang berkunjung agar tidak buang sampah sembarangan, kalau sudah disediain tempat sampah ya buang lah ke tempat yang udah disediain, tapi kalau emang tempat sampahnya penuh, sampahnya dibawa pulang aja, buang di tempat lain," tambahnya.

Ia juga mengatakan, taman ini merupakan fasilitas bersama yang dibuat untuk digunakan bersama, sehingga sebaiknya dapat juga untuk menjaga kebersihannya secara bersama-sama.

Ia menambahkan, pemerintah juga dapat memberikan edukasi ke masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan.

"Pemerintah juga bisa buat aksi bersih bersih sampah bersama masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat," tutupnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved