BMKG Kalbar Sebut Curah Hujan Masih Rendah, Minta Waspada Karhutla dan Penurunan Kualitas Udara

Sebelumnya, BMKG Kalbar juga mengabarkan bahwa kualitas udara di Kabupaten Kubu Raya sempat mengalami kondisi tidak sehat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Net
Ilustrasi curah hujan rendah. BMKG Kalbar ungkap sebagian wilayah Kalimantan Barat saat ini masih mengalami penurunan curah hingga beberapa hari ke depan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi kelas I Supadio Pontianak, Sutikno mengatakan sebagian wilayah Kalimantan Barat saat ini masih mengalami penurunan curah hujan hingga beberapa hari ke depan.

Ia mengungkapkan adanya penurunan curah hujan tersebut maka sebagian wilayah Kalbar berpotensi terjadinya Karhutla dan menurunnya Kualitas Udara.

"Karena masih berpotensi rendah atau curah hujan yang masih tergolong sedikit beberapa hari ke depan, maka potensi terjadi kebakaran hutan dan lahan akan menjadi sangat mudah, sehingga penurunan kualitas udara masih berpotensi terjadi," kata Sutikno saat dikonfirmasi pada Senin 29 Mei 2023.

BMKG Kalbar Sebut Penurunan Curah Hujan Masih Akan Terjadi 10 Hari Kedepan

Sebelumnya, BMKG Kalbar juga mengabarkan bahwa kualitas udara di Kabupaten Kubu Raya sempat mengalami kondisi tidak sehat.

"Iya, kemarin sempat kategori tidak sehat di Kabupaten Kubu Raya, tepatnya disekitar lokasi sensor di Sungai Raya," kata Sutikno.

Ia mengatakan, data tersebut didapatkan melalui sensor yang dapat mewakili radius sekitar 1 km saja dari lokasi sensor.

Namun demikian, adanya potensi cuaca tersebut, Sutikno mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, akan dampak yang mungkin saja dapat terjadi.

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Dusun di Kecamatan Balai Sanggau Terendam Banjir

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved