Kata Cak Imin Saat Kunjungi Kota Pontianak: Panas, Tapi Penuh Keramahtamahan
Dalam kesempatan ini juga, ia kemudian mengkampanyekan wacana program Dana Desa sebesar Rp 5 miliar untuk setiap desa.
Ia menyebutkan, geliat pembangunan di desa-desa di seluruh Indonesia progresnya sudah sangat terasa, akibat anggaran Dana Desa yang saat ini Rp 1 miliar per tahun.
Pria yang kerap disapa Cak Imin ini menjelaskan jika partainya, yakni PKB, sejak dulu telah konsen terhadap program-program pembangunan desa.
"Dulu ketika PKB lahir memang punya semangat tinggi untuk merubah cara kerja pembangunan," ucapnya.
Ia menceritakan, pendiri PKB KH Abdurrahman Wahid atau Gusdur kala itu mempunyai dua cita-cita besar yang menjadi prioritas.
Pertama adalah tentang kelautan, alhasil Gusdur pun kemudian berhasil membentuk sebuah kementerian baru yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Selain itu, kata Cak Imin, Gusdur juga mempunyai konsep pembangunan yang dimulai dari desa dalam cita-cita besarnya.
"Kenapa? Jauh sebelum reformasi dalam orde baru dulu, Gusdur aktif dalam sebuah NGO yang besar sekali, namanya Bina Desa," ungkapnya.
"Kira-kira dulu mimpinya Gusdur dan kita semua itu, one day, cara kerja yang benar dalam pembangunan bisa mengadopsi dari hasil kajian, hasil analisis, hasil penelitian yang ada di Bina Desa itu. Dan Alhamdulillah Kementerian Desa juga terbangun," terangnya.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini
| 4 SMA di Sekadau Hulu Kalimantan Barat 2025 Lengkap Alamat Tiap Sekolah |
|
|---|
| Satarudin Sebut DPRD tidak Tutup Mata, Beri Pedagang Kesempatan Asal Mau Dicicil |
|
|---|
| Dorong Kemandirian Desa Lewat KDMP, Pemprov Kalbar Latih Ratusan Pendamping Koperasi |
|
|---|
| Orang Tua Atlet Karate Patungan Berangkatkan Anaknya Berlaga ke Kejurda INKANAS dan Kejurprov |
|
|---|
| Bupati Sintang Minta Dukungan Pengembangan RSUD Sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional Timur Kalbar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Ketum-PKB-sekaligus-Wakil-Ketua-DPR-RI-Muhaimin-Iskandar.jpg)