Kemenag Kalbar Pastikan Calon Jemaah Haji Dalam Keadaan Sehat dan Istithoah

Dengan adanya hal tersebut, ia juga mengatakan peranan para pengurus kloter sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jemaah.

TRIBIUNPONTIANAK.CO.ID/Kompas.com
Ilustras naik haji. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Koordinator Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji Kanwil Kemenag Kalbar, M Mashum Ahmadi mengatakan, para calon jemaah Haji (CJH) yang akan berangkat dipastikan dalam sehat dan istithoah. 

"Bisa dipastikan bahwa jemaah yang berangkat adalah jemaah yang sehat semua, karena istithoah kesehatan termasuk persyaratan keberangkatan Haji," kata M Mashum Ahmadi kepada TribunPontianak.co.id pada Kamis, 25 Mei 2023.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan jika terdapat CJH yang dalam kondisi sakit maka tidak layak dan tidak Istithoah sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

"Jika ada jemaah yang sakit dan tidak layak terbang itu berarti tidak Istithoah menurut UU no 8/2019," jelasnya.

Dengan adanya hal tersebut, ia juga mengatakan peranan para pengurus kloter sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jemaah.

"Tentu peran dan tugas TKH kloter sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jemaah serta mendata semenjak dini bagi jemaah yang sakit, jemaah juga wajib suntik vaksin meningitis untuk pencegahan penyakit yang datang dari luar," tutupnya.

Satu Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal Dunia di Madinah, Ini Identitasnya

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved