Kadisporapar Provinsi Dukung Event Pekan Gawai Dayak Provinsi Kalbar Masuk KEN Kemenparekraf

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjelang acara Pekan Gawai Dayak ke-37 tahun 2023, sejumlah kegiatan sudah mulai dilaksanakan, yang diselenggarakan di Rumah Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Jumat, 19 Mei 2023.

Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat turut mendukug atas terselenggarannya Pekan Gawai Dayak tahun 2023, dengan harapan tentunya acara berjalan lancar.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kalimantan Barat, Windy Prihastari menyampaikan bahwa Pemprov tentunya juga turut mendukung acara tersebut, melalui program dukungan event untuk pelaksanaan Event Pekan Gawai Dayak Provinsi Kalbar tahun 2023.

Windy juga menyampaikan bahwa Pekan Gawai Dayak ini juga masuk dalam Kalender Event atau Calender Of Event (Ceo) Provinsi Kalbar yang mana beberapa waktu lalu di launching langsung oleh Menparekraf RI, namun ketika di Kurasi belum berhasil untuk masuk Kharisma Event Nasional (KEN) Kemenparekraf RI.

Maka dari itu, Windy sangat mendukung agar Event Pekan Gawai Dayak Provinsi Kalbar bisa masuk dalam Kharisma Event Nasional (KEN), agar promosi lebih mudah dilakukan ditingkat nasional, bahkan dikenal hingga mancanegara dengan berbagai keunikan yang ada.

• Besok, Sandiaga Uno Akan Buka Pekan Gawai Dayak ke-37 di Rumah Radakng Pontianak

• Siapkan Kendaraan Hias, MABT Kalbar Bakal Ikut Ramaikan Pawai Budaya Pekan Gawai Dayak ke-37 Besok

Sehingga demikian, pengunjung dari event Pekan Gawai Dayak di Provinsi Kalbar yang datang akan semakin banyak, yang tentunya akan memberikan dampak yang baik tehadap kunjungan wisatawan ke Kalbar.

Kedepan, Windy mengatakan juga harus dipersiapkan event-event pendamping dan terusan untuk pelaksanaan PGD, sehingga menambah lama tinggal para wisatawan di Kalbar.

“Kita tentunya sangat mendukung agar Event Pekan Gawai Dayak ini masuk  dalam KEN untuk tahun selanjutnya. Namun demikian Event ini sudah masuk dalam Kalender Event Provinsi Kalbar,” ujarnya.

Sebab dikatakan Windy untuk mengikuti KEN ini banyak pesyaratan yang harus dipenuhi, selain itu banyak tahapan seleksi yang harus dilalui, yang diawali dengan seleksi administrasi.

“Mudah-mudahan kedepan Event PKG Provinsi Kalbar harus masuk KEN. Jadi belajar dari yang sudah, mungkin untuk persyaratannya sudah  bisa dipersiapkan mulai dari sekarang,” ujarnya. 

Seperti diketahui bahwa Kemenparekraf RI terus membangkitkan event daerah dengan promosi wisata lewat beragam festival, salah satunya melalui KEN. Di mana KEN merupakan kumpulan dari berbagai event berkualitas di 34 Provinsi se-Indonesia untuk mendorong ekonomi Nasional.

Seperti pada pemilihan KEN tahun 2022 berdasarkan 5 aspek yakni ide dan potensi, pengembangan ekonomi kreatif, event management, seni pertunjukan dan budaya, serta strategi komunikasi dengan media.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini