Pekan Gawai Dayak

Apa Itu Ritual Ngampar Bide dan Nabok Padagi pada Pekan Gawai Dayak ke-37 Kalbar? Ini Penjelasannya

Sebelum dilaksanakannya upacara Ngampar Bide, terlebih dahulu dilaksanakan upacara adat Nabok Padagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Jovanka MC
Sejumlah panitia Pekan Gawai Dayak tengah melakukan ritual tradisi Ngampar Bide di Rumah Radakng, Kota Pontianak, Jumat 19 Mei 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tradisi Ngampar Bide dan Nabok Padagi merupakan salah satu rangkaian seremonial pada Pekan Gawai Dayak ke-37 Kalimantan Barat Tahun 2023 yang dilaksanakan di Rumah Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat 19 Mei 2023.

Koordinator Upacara Adat Herculanus Didi menyampaikan, pelaksanaan ritual adat Ngampar Bide dipimpin langsung oleh bapak Noneng selaku Pemane atau Penyangahant.

Sebelum dilaksanakannya upacara Ngampar Bide, terlebih dahulu dilaksanakan upacara adat Nabok Padagi

"Nabok Padagi yang merupakan tempat leluhur kita yang kita anggap sebagai penjaga kepada kita manusia. Lalu kita juga mengadakan Pamabangk yang artinya untuk menjaga, menahan pada hal-hal yang berkeinginan tidak baik, itu merupakan suatu penangkis atau benteng untuk meminta keselamatan seluruh masyarakat yang hadir dalam Pekan Gawai Dayak," ujarnya kepada TribunPontianak.co.id. 

"Ngampar Bide adalah ungkapan rasa syukur kita terutama bahwa kita akan melaksanakan Pekan. Gawai Dayak. Sebelum dilaksanakan Pekan Gawai, kita meminta kepada Sang Jubata Tuhan Allah Uang Maha Kuasa, tujuannya adalah supaya pelaksanaan Pekan Gawai Dayak selama berlangsung kita dalam keadaan aman, lancar, sukses dan tanpa ada gangguan-gangguan," ujarnya.

Terbuka untuk Umum, Masyarakat Kalbar Bisa Saksikan Ritual Adat Pekan Gawai Dayak 19 Mei Mendatang

Selain meminta keselamatan, ia mengatakan kegiatan sakral ini juga sebagai bentuk permintaan agar pelaksanaan pekan Gawai Dayak ini selalu dibimbing dan disertai oleh Tuhan Jubata Allah semesta alam.

"Jika ada hal-hal buruk maupun ada orang yang berniat jahat untuk mengganggu maka dengan ritual ini kami meminta para leluhur atau nenek moyang kita dapat menolak bala dan menjauhkannya agar tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan," ungkapnya.

Upacara Ngampar Bide juga sebagai upaya pemberitahuan atau undangan kepada semua pihak terutama kepada seluruh masyarakat di Kalimantan Barat untuk dapat hadir di acara Pekan Gawai Dayak tersebut. 

Panitia Pekan Gawai Dayak ke-37 Kalbar 2023 Gelar Ritual Sakral

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved