Pekan Gawai Dayak
Seminar Nasional Pekan Gawai Dayak ke-37 Kalbar Angkat Isu Tanah Hutan Adat Dayak
Seminar nasional dipandu oleh moderator Drs. Vincent Julipin. Dalam acara seminar ini turut dihadiri pula oleh beberapa tokoh masyarakat, Bujang Dara
Penulis: Jovanka Mayank Candri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pada Pekan Gawai Dayak ke-37 Kalimantan Barat Tahun 2023, Seminar Nasional masuk dalam rangkaian acara. Pembahasan seminar terkait dengan permasalahan yang terjadi dalam masyarakat Dayak yang menyangkut seni budaya, adat istiadat, maupun permaslahan ilmiah yang sedang aktual dalam masyarakat di NKRI.
Seminar Nasional dengan tajuk Tanah dan Hutan Adat Dayak Kini dan Masa Depan digelar pada Kamis 18 Mei 2023, di Aula Rumah Radakng Kalimantan Barat Jalan Sutan Sjahrir Pontianak, Kalimantan Barat.
Menghadirkan tiga pembicara yakni Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong, Ph.D, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional RI Raja Juli Antoni, Ph.D, dan Patih Jaga Pati Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Binua Kerajaan Ulu Aik Alexander Wilyo, S.STP, M.Si.
Seminar nasional dipandu oleh moderator Drs. Vincent Julipin. Dalam acara seminar ini turut dihadiri pula oleh beberapa tokoh masyarakat, Bujang Dara Gawai, mahasiswa-mahasiswi serta masyarakat umum.
• Uskup Mrg Agustinus Agus Pimpin Misa Syukur Pekan Gawai Dayak ke-37 di Rumah Radakng
Topik pada seminar nasional kali ini diantaranya mengenai keprihatinan terhadap perspektif isu lingkungan di Kalimantan Barat yang dirasakan cukup memperihatinkan.
"Sebagian masyarakat Dayak hidup dari kawasan hutan, lahan dan tanah di Kalimantan Barat dan Pulau Kalimantan pada umumnya, dengan diadakan seminar yang mengangkat topik ini, untuk menambah wawasan dan informasi serta memastikan setiap kebijakan pemerintah atau negara terkait pemanfaatan hutan dan lahan dapat diketahui masyarakat secara khusus dan lebih jauh," ujar Koordinator Seminar, Surianata, Kamis 18 Mei 2023.
Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan Patih Jaga Pati Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Binua Kerajaan Ulu Aik, mengapresiasi atas terlaksananya seminar dan Pekan Gawai Dayak ke-37.
Ia menyampaikan dengan terlaksanakannya seminar ini menjadi penting bagi kita semua untuk dapat mengetahui warisan leluhur yang wajib kita jaga dan pelihara. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Museum Kapuas Raya Sintang Gelar Kajian Koleksi Gawai Dayak untuk Pelestarian Budaya Lokal |
![]() |
---|
Pekan Gawai Dayak Sintang Resmi Dibuka, Toni: Semoga yang Viral Kesan Positif |
![]() |
---|
H-1 Pelaksanaan PGD Sintang 2025, Toni Tegaskan Persiapan Sudah 99,9 Persen |
![]() |
---|
Sebelum PGD Sintang 2025 Dimulai, Panitia Gelar Ritual Adat Muja Puyang Gana |
![]() |
---|
Pekan Gawai Dayak Sintang 2025, Panitia Siapkan Lahan Parkir Siap Tampung 2 Ribu Sepeda Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.