Ragam Contoh

Contoh Membuat Portofolio Lengkap Fungsi dan Artinya untuk Lamaran Kerja

portofolio merupakan sebuah media ataupun sarana untuk pihak lain yang ingin mengetahui informasi lengkap mengenai kamu secara profesional.

Instagram
Portofolio untuk lamaran kerja pastinya dibuat berdasarkan latar belakang pekerjaan dan posisi pekerjaan yang akan dilamar 

TRIBUNPONTINAK.CO.ID- Kita akan berkenalan dengan pengertian portofolio, fungsi dan cara membuatnya.

Portofolio tidak hanya diperlukan oleh seseorang yang sedang mencari pekerjaan, tapi kadang kala juga dibutuhkan oleh mahasiswa yang mana mereka diharuskan mempunyai portofolio lengkap sebagai salah satu syarat pengajuan beasiswa.

Dengan kata lain, portofolio merupakan sebuah media ataupun sarana untuk pihak lain yang ingin mengetahui informasi lengkap mengenai kamu secara profesional.

Akan tetapi, permasalahannya adalah tidak semua orang tahu bagaimana cara membuat portofolio yang benar.

Padahal, jika dibuat dengan benar, maka informasi yang ingin disampaikan melalui portofolio akan lebih mudah dipahami oleh pihak lain yang membacanya.

Contoh Reported Speech, Pengertian dan Rumusnya

Fungsi Portofolio

Secara umum, fungsi portofolio adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai dokumentasi dari pekerjaan yang telah dilakukan.
  2. Sebagai sumber informasi.
  3. Dapat merefleksikan diri atau situasi dari tulisan portofolio yang dibuat kepada pembacanya.
  4. Mendemonstrasikan kemampuan yang dimiliki.
  5. Sebagai alat penilaian yang otentik dengan berbasis kinerja. Setelah membuat portofolio, biasanya penilai akan menilai portofolio tersebut apakah sesuai dengan fakta atau tidak, yang nantinya akan dijadikan pertimbangan.
  6. Sebagai alat pengajaran. Dalam dunia pendidikan, portofolio termasuk dalam komponen kurikulum. Hal tersebut disebabkan dalam portofolio pendidikan mengandung kinerja siswa karena mengharuskan siswa menunjukkan hasil kerja.

Secara umum, pengertian portofolio adalah kumpulan dokumen seseorang, lembaga, kelompok, perusahaan, organisasi, dan sejenisnya yang memiliki tujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Pengertian yang satu ini bisa saja mengalami perubahan arti antara bidang yang satu dengan yang lainnya.

Misalnya saja, di dalam bidang politik, dapat dijelaskan bahwa portofolio merupakan sebuah kewajiban dan juga pilar pemerintahan para menteri kabinet dan para pejabat pimpinan departemen yang ada di dalam sebuah institusi pemerintah.

50 Contoh Peribahasa Indonesia dan Artinya, Bermakna Pesan dan Nasihat

Manfaat Portofolio

Membuat dan mempunyai portofolio sendiri pastinya akan mendatangkan banyak sekali manfaat, salah satunya dalam hal karir dan juga pekerjaan. Beberapa manfaat tersebut yaitu:

1. Meningkatkan Kredibilitas

Sesuai dengan pengertiannya, portofolio merupakan kumpulan dari hasil kerja. Dimana salah satu manfaat yang mungkin akan paling dirasakan ketika mempunyai portofolio sendiri adalah meningkatnya level kredibilitas. Portofolio dapat menjadi bukti dari semua yang kita ucapkan kepada rekan kerja, klien, kolega, ataupun calon atasan. Keahlian dan juga potensi yang tertulis di dalam portofolio akan terangkum dan akan memudahkan mereka untuk menemukan posisi yang tepat untuk diisi oleh keahlian yang kita miliki.

2. Menceritakan Keahlian dalam Bekerja

Portofolio akan menunjukkan perkembangan karir kita dari waktu ke waktu, oleh karena itu kita perlu terus melakukan update pada portofolio pribadi kita. Dengan demikian, pihak klien ataupun calon atasan akan lebih mudah untuk menilai perkembangan kinerja dan juga bidang yang digemari. Selain itu, kontribusi dalam sebuah proyek atau bahkan memperkirakan potensi yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan dari diri kita juga dapat dilakukan. Keahlian, kekuatan, pendidikan, pengalaman, dan juga kegemaran kita akan terlihat dari portofolio tersebut.

3. Meningkatkan Kesempatan Mendapatkan Banyak Klien

Biasanya, pihak pencari kerja dari perusahaan ataupun calon klien cenderung tidak ingin repot untuk memikirkan sendiri berapa lama waktu produksi ataupun berapa biaya yang harus disisihkan. Dengan melihat portofolio, mereka akan dengan mudah melakukan identifikasi sekilas mengenai jasa ataupun produk yang ditawarkan. Calon klien akan lebih setia dengan produk ataupun jasa yang pernah mereka gunakan, maka dari itu, membangun relasi juga menjadi hal yang cukup penting untuk dilakukan. Kedekatan hubungan akan membantu seseorang konsumen dalam memberi keputusan.

4. Menjadi Pembeda dengan Pesaing

Sekarang ini, pembuatan portofolio secara online sudah banyak dilakukan. Dimana portofolio online akan secara otomatis membedakan kita dengan para pesaing lainnya yang mungkin saja mempunyai jenis usaha, bisnis, ataupun bidang pekerjaan yang sama. Portofolio online dianggap cukup efektif untuk kita yang sedang aktif atau pasif dalam mencari pekerjaan. Tren dalam mencari pekerjaan sekarang ini, perusahaan merupakan pihak yang lebih aktif mencari kandidat untuk perusahaannya, bukan lagi para pencari kerja yang menyebarkan resume atau CV mereka ke berbagai perusahaan. Oleh karena itulah, portofolio online adalah salah satu solusi yang cukup efektif dan efisien.

10 Contoh Undangan Ulang Tahun Berbagai Versi Acara, Lengkap dan Menarik

Cara Membuat Portofolio

Dalam melamar pekerjaan portofolio adalah salah satu faktor yang mempengaruhi penerimaan lamaran sehingga cara membuat portofolio penting untuk diketahui agar bisa tembus HRD dan dibaca.

Portofolio kerja berfungsi untuk menunjukkan kemampuan komunikasi Anda secara tulisan serta menunjukkan bukti dari hasil karya dan pencapaian Anda sebelumnya. Adapun cara membuat portofolio kerja untuk melamar pekerjaan adalah sebagai berikut:

  • Membuat daftar isi. Portofolio memuat berbagai dokumen yang dijadikan satu, oleh sebab itu, perlu untuk membuat daftar isi terlebih dahulu agar runtut dan rapi serta pembaca atau perekrut dapat mengetahui isi dokumen yang Anda kirim dengan mudah.
  • Buatlah data pribadi Anda serta kontak yang bisa dihubungi. Data pribadi ditulis secara informatif dan lengkap sesuai dengan syarat lamaran. Misalnya seperti jurusan, status, tinggi badan, domisili, dsb. Adapun yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan kontak Anda agar perusahaan dapat menghubungi Anda. Hal tersebut karena dalam beberapa kasus banyak HRD yang tidak bisa menghubungi pelamar karena nomer yang dicantumkan dalam portofolio kerja salah. Jadi, pastikan nomer dan email yang Anda cantumkan tidak salah.
  • Menuliskan tujuan Anda. Hal tersebut dapat berupa visi misi yang Anda lakukan jika terpilih dalam perusahaan tersebut.
  • Tulis pengalaman yang pernah Anda ikuti. Hal tersebut dapat berupa pengalaman kerja atau pengalaman organisasi bagi para fresh graduate. Anda juga dapat menambahkan keterampilan serta skill yang Anda miliki yang berkaitan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
  • Cara membuat portofolio yang terakhir, yaitu melampirkan bukti fisik yang berupa hasil karya atau sertifikat-sertifikat. Hal tersebut sebagai bukti bahwa tulisan pengalaman yang Anda buat sebelumnya benar-benar nyata dan tidak dipalsukan. Sertifikat tersebut juga dapat meningkatkan penilaian Anda di mata HRD.

Contoh Bisnis Frozen Food, Apa Saja Kelemahan dan Kelebihannya?

Contoh Portofolio Lamaran Kerja

Portofolio untuk lamaran kerja pastinya dibuat berdasarkan latar belakang pekerjaan dan posisi pekerjaan yang akan dilamar. Misalnya saja, kamu pernah bekerja sebagai seorang penulis lepas dan akan melamar pekerjaan sebagai salah satu penulis tetap di sebuah penerbitan, maka portofolio yang dibuat nantinya haris berkaitan dengan hal-hal tersebut.

Contoh portofolio lamaran kerja adalah berkas ataupun dokumen yang kamu sertakan kepada perusahaan saat melamar pekerjaan. Isinya sendiri memuat mengenai rincian hal-hal yang bisa meningkatkan value kamu saat mencari pekerjaan. Bisa berupa kemampuan yang kamu miliki, pencapaian yang pernah kamu raih, hingga karya atau proyek yang berkaitan dengan kriteria yang dicari oleh recruiter.

Perlu diingat bahwa portofolio yang menarik tidak selalu yang penuh dengan gambar, foto, ataupun warna. Jadi, portofolio bukanlah album foto, bukan juga diary atau buku harian tempat dimana kamu menceritakan semua yang berkaitan dengan hidup kamu secara rinci. Portofolio yang terlalu penuh dengan gambar atau foto justru akan sedikit membingungkan untuk beberapa orang. Walaupun portofolio kamu berisi berbagai hal yang berhubungan dengan gambar atau foto, alangkah lebih baik untuk memilih beberapa yang paling menarik saja.

Portofolio yang menarik juga bukan seperti buku harian yang berisi tentang semua hal yang berkaitan dengan hidup kamu. Jadi, kamu hanya perlu menuliskan beberapa hal yang berkaitan dengan pengalaman, pencapaian, prestasi, atau apapun yang mempunyai keterkaitan dengan tujuan pembuatan portofolio tersebut.

Tetapkan waktu untuk penyajian portofolio kamu, dimana tidak boleh lebih dari 3 atau 4 tahun. Portofolio yang terlalu lama akan meninggalkan kesan bahwa kamu tidak mengikuti perubahan tren yang ada. Dimana setiap tahun pastinya banyak hal yang terjadi di dunia karir profesional, misalnya saja perusahaan yang beralih dari analog ke digital. Jadi, usahakan portofolio yang kamu buat menampilkan hasil dari kerja kamu yang terbaru, supaya terlihat bahwa kamu orang yang trendi.

Pada dasarnya, ada banyak sekali contoh portofolio yang dapat kamu temukan template-nya di internet. Kamu dapat memilih sesuai dengan informasi dan juga data pribadi yang perlu kamu tuliskan. Berikan informasi yang terbaik. Hindari memberikan informasi yang bertujuan untuk menaikkan diri kamu sendiri tapi menggunakan data palsu Berikan informasi ataupun hasil portofolio yang benar-benar kamu peroleh sendiri, lampirkan juga beberapa foto ataupun hasil karya yang menarik milik kamu sendiri di dalam portofolio.

Lalu, dari semua penjelasan yang sudah disebutkan di atas, apakah seorang pemilik usaha yang berada di skala menengah atau kecil dapat mempunyai portofolio usahanya juga? Pastinya iya. Asalkan portofolio tersebut memenuhi persyaratan yang dapat disampaikan dalam format penulisan portofolio. Sama halnya dengan contoh portofolio perusahaan, kamu dapat membuat portofolio untuk bisnis kamu sendiri. Mulailah dengan menuliskan latar belakang berdirinya usaha, lalu tuliskan visi dan juga misi, serta tujuan dari bisnis yang ingin dicapai. Jangan lupa juga untuk melampirkan laporan keuangan untuk beberapa periode terakhir yang memperlihatkan bahwa bisnis yang kamu jalankan dalam kondisi yang sehat.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved