Begini Cara Kerja Ransomware LockBit 3.0 Sehingga Membuat BSI Eror

Dalam gambar yang diunggah Dark Tracer, hacker mengaku telah mencuri sekitar 1,5 TB (terabyte) data yang ada di dalam sistem bank.

Kompas.com
Hacker sempat membuat BSI down selama beberapa hari kemarin 

Dengan model penyerangan seperti itu, LockBit 2.0 menjadi Ransomware yang lebih menakutkan dari generasi sebelumnya.

Setelah LockBit 2.0, kini muncul LockBit 3.0 atau dikenal dengan LockBit Black seperti yang tengah ramai dibicarakan karena diduga menyerang bank BSI.

Lantas, bagaiaman cara kerja Ransomware LockBit 3.0? Untuk lebih lengkapnya, berikut penejelasan cara kerja LockBit 3.0.

Cara kerja Ransomware LockBit 3.0

Ransomware LockBit 3.0 muncul pertama kali pada sekitar pertengahan 2022.

LockBit 3.0 juga dapat mengenkripsi dan mengekstraksi semua file di perangkat korban, sehingga penyerang dapat “menyandera” data korban sampai uang tebusan dibayar.

Untuk menyerang korban dan meminta uang tebusan, cara kerja Ransomware LockBit 3.0 umumnya adalah sebagai berikut :

- Ransomware LockBit 3.0 menginfeksi perangkat korban, mengenkripsi file, dan menambahkan ekstensi file terenkripsi dengan nama "HLjkNskOq".

Siapa MA, Penjual Es Thai Tea Asal Madiun yang Diduga Sosok di Balik Hacker Bjorka

- Enkripsi dilakukan dengan kunci perintah yang disebut dengan “-pass”.

- LockBit 3.0 menciptakan berbagai jalur penyerangan untuk melakukan banyak tugas secara bersamaan, sehingga proses enkripsi data dapat berjalan dengan lebih cepat.

- LockBit 3.0 menghapus layanan atau fitur tertentu di perangkat untuk memudahkan enkripsi dan ekstraksi file.

- LockBit 3.0 menggunakan sistem penghubung program atau API (Application Programming Interface) untuk menyimpan akses layanan kontrol database manajer.

- LockBit 3.0 mengubah wallpaper perangkat korban untuk memberitahu mereka sedang diserang.

Itulah cara kerja Ransomware LockBit 3.0 secara umum. Jika korban tak membayar tebusan dalam jangka waktu tertentu, penyerang bakal menjual data yang telah mereka curi ke peretas lain di dark web.

Sementara itu, di tengah dugaan serangan Ransomware LockBit 3.0, pihak BSI sempat menyebut bahwa gangguan pada layanannya disebakan karena proses maintenance (pemeliharaan sistem).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved