Resmi Ditutup! Cek 3 Informasi Penting Ini Agar Lolos Daftar Kartu Prakerja Gelombang 53 Berikutnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak infromasi berikut terkait program Kartu Prakerja Gelombang 52 secara resmi telah ditutup sehingga apabila belum bergabung calon pendaftar bisa mendaftar di gelombang 53 berikutnya. 

Penutupan program Kartu Prakerja Gelombang 52 resmi ditutup pada 11 Mei 2023 tepat pada pukul 23:59 Waktu Indonesia Barat.

Penutupan gelombang Kartu Prakerja yang relatif cepat membuat sebagian masyarakat terlambat melakukan pendaftaran.

Biasanya, jeda antara proses pembukaan dan penutupan gelombang memerlukan waktu selama 3 sampai dengan 5 hari.

Pendaftaran gelombang 52 program kartu prakerja pada periode ini dibuka sejak tiga hari sebelumnya dan sejak jumat 12 Mei 2023, pendaftaran kembali ditutup.

• Kartu Prakerja Gelombang 53 Dibuka Kapan? Simak Prediksinya, Berikut Syarat dan Cara Daftar Akun!

Bagi masyarakat yang belum sempat melakukan pendaftaran Kartu Prakerja, masih tetap bisa melakukan pendaftaran dengan melakukan daftar mandiri.

Untuk melakukan proses pendaftaran Kartu Prakerja secara mandiri, calon peserta bisa mengunjungi website www.prakerja.go.id.

Dengan melakukan pendaftaran secara mandiri, maka pendaftar jadi bisa bergabung di gelombang saat ini ataupun gelombang berikutnya.

Terkait dengan pertanyaan masyarakat yang masih mempertanyakan kuota peserta di gelombang 52, diperkirakan akan mencapai sebanyak 50 ribu pendaftar.

Data tersebut didapat berdasarkan catatan lembaga pelatihan yang tergabung dengan program kartu prakerja.

Banyaknya peminat program kartu prakerja membuat masyarakat mempertanyakan kiat khusus agar bisa masuk seleksi program.

• Kartu Prakerja Gelombang 52 Ditutup! Kapan Pengumuman? Cek Hasil Seleksi Peserta Dapat Rp 4,2 Juta!

Terkait dengan pertanyaan tersebut, masyarakat perlu memahami bahwa proses pendaftaran program kartu prakerja dilakukan secara terkomputasi.

Dengan adanya pemanfaatan teknologi secara Digital, maka proses seleksi program juga akan mengikuti acuan sistem.

Sehingga seleksi penerimaan bagi pendaftar program kartu prakerja akan dilakukan oleh sistem secara acak atau random.

Tidak banyaknya campur tangan manusia dalam proses pendaftaran program kartu prakerja berdampak pada akurasi data calon peserta.