Keracunan Makanan Massal

Puluhan Orang Diduga Keracunan Makanan, Sekda Ketapang Minta Dilakukan Kajian oleh Dinas Kesehatan

Untuk lebih jelas, Sekda mempersilakan pihak media atau yang berkepentingan menanyakannya langsung ke dinas kesehatan Ketapang.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Setda Ketapang
Sekda Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Sekda Ketapang Alexander Wilyo merespon dan memastikan seluruh pasien korban dugaan keracunan makanan sudah mendapat penanganan medis dari tenaga kesehatan, baik dari RSUD dr Agoesdjam Ketapang dan Rumah Sakit Fatimah.

"Kita doakan agar seluruh pasien kasus ini dapat segera pulih seperti sedia kala," kata Sekda, Kamis 11 Mei 2023.

Atas kejadian tersebut, Sekda mengimbau agar seluruh masyarakat yang ingin menyelenggarakan hajatan agar selektif dalam memilih hidangan.

"Semua pihak harus menyadari keselamatan itu penting," tegasnya.

Untuk itu, Sekda meminta dinas kesehatan Kabupaten Ketapang mengkaji kasus keracunan makanan tersebut dan menjadiannya sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Baca juga: BREAKING NEWS - Puluhan Warga Ketapang Diduga Keracunan Usai Santap Makanan di Acara Ngunduh Mantu

Untuk lebih jelas, Sekda mempersilakan pihak media atau yang berkepentingan menanyakannya langsung ke dinas kesehatan Ketapang.

"Terkait KLB inikan ada aturan dan kriteria-kriterianya. Nanti akan dikaji oleh dinas kesehatan, saya sudah perintahkan untuk merespon ini, silahkan konfirmasi ke Kadis Kesehatan," tandasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kadis Kesehatan Kabupaten Ketapang Rustami menyebut pihaknya sedang menyusun kajian tersebut.

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah mengirim sampel makanan yang diduga disantap oleh para korban ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Pontianak.

"Ya, kami lagi menyusun kajiannya. Sampel sudah dikirim ke Pontianak Balai POM," ujar Rustami kepada Tribun, Kamis 11 Mei 2023.

Menurutnya, hasil sampel itu baru bisa diketahui dalam jangka waktu 3 - 4 hari. (*)

Dokter Sebut Mayoritas Korban yang Diduga Keracunan Makanan Derita Sakit Perut Hingga Muntah

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved