Keracunan Makanan Massal
Permen yang Dikonsumsi Belasan Siswa di Sintang Hingga Sebabkan Keracunan Ternyata Kadaluwarsa 2019
"Untuk bungkus permennya kalau saya lihat memang sudah kadaluarsa. Saat ini bungkus permennya dan akan kami teruskan ke dinas kesehatan," kata Kepala
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Permen yang dikonsumsi belasan siswa SDN 20 Rawa Mambok di Sintang, Kalimantan Barat, hingga menyebabkan keracunan ternyata sudah kadaluarsa sejak tahun 2019.
Permen tersebut diperoleh orangtua murid dari tempat sampah dan dibawa pulang ke rumah. Tanpa sepengetahuan orangtua, permen dibawa anaknya dan dibagikan ke teman sekelasnya.
Dalam kemasan permen tertera tanggal kadaluwarsa 17 Desember 2019. Bungkus permen yang menyebabkan keracunan massal saat ini berada di UPTD Puskemas Sungai Durian.
"Untuk bungkus permennya kalau saya lihat memang sudah kadaluarsa. Saat ini bungkus permennya dan akan kami teruskan ke dinas kesehatan," kata Kepala UPTD Puskemas Sungai Durian, Haryono Linoh, Selasa 23 Mei 2023.
• Kronologi Belasan Siswa SDN 20 Rawa Mambok Sintang Keracunan Usai Konsumsi Permen Kadaluarsa
Ada 11 orang murid kelas 3 D yang dilarikan ke Puskemas Sungai Durian. Keluhannya sama: mual, pusing dan muntah.
Permen kadaluwarsa yang dikonsumsi pelajar itu sudah dipastikan bukan berasal dari kantin sekolah.
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 20 Rawa Mambok, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kresentiana Ida menyatakan setelah ditelusuri, permen yang dikonsumsi siswanya hingga menyebabkan keracunan itu berasal dari tempat sampah yang diambil oleh orangtua murid.
Menurut Ida, permen kadaluarsa itu diambil orangtua murid dari tempat sampah yang dibawa pulang ke rumah. Namun, tanpa sepengetahuan, anaknya mengambil dan membagikan permen tersebut kepada teman sekelasnya.
"Permennya itu ternyata kadaluarsa, yang diambil dari tempat sampah. Sebenarnya orangtuanya ndak ngasih ke anaknya, permen itu disimpan ayahnya, tapi anaknya diam-diam mengambil dan dibagikan ke temannya di kelas," ungkap Ida, Selasa 23 Mei 2023.
Dari 11 siswa yang keracunan, 6 di antaranya sempat dirawat di IGD, sementara sisanya di poli anak.
Saat ini, seluruh siswa yang keracunan sudah pulih setelah mendapatkan perawatan medis di Puskemas Sungai Durian. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Yustinus Imbau Semua Sekolah di Sintang Perhatikan Kemasan Makanan dan Minuman |
![]() |
---|
Kronologi Belasan Siswa SDN 20 Rawa Mambok Sintang Keracunan Usai Konsumsi Permen Kadaluarsa |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Belasan Siswa SDN 20 Rawa Mambok Sintang Keracunan Usai Konsumsi Permen Kadaluarsa |
![]() |
---|
4 Fakta Puluhan Warga Ketapang Diduga Keracunan Makanan usai Santap Hidangan di Acara Ngunduh Mantu |
![]() |
---|
Puluhan Orang Diduga Keracunan Makanan, Sekda Ketapang Minta Dilakukan Kajian oleh Dinas Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.