Pelatihan Literasi Bercerita Bagi Guru di Kubu Raya
Dan Kadis dikbud Ayub juga menuturkan dengan diselenggarakannya ditiap-tiap rayon gugus sekolah, agar pelatihan ini dapat ikuti secara fokus.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kubu Raya terus memantapkan dan mensukseskan pelaksanaan merdeka belajar dengan melakukan penguatan literasi bagi guru melalui Pelatihan Literasi Bercerita Bagi Guru.
Kepala Disdikbud Kubu Raya Muhammad Ayub mengatakan, penguatan literasi bercerita bagi guru ini sebagai upaya mengembangkan dan mengasah kemampuan guru dalam mengajar dengan model bercerita atau mendongeng.
“Untuk tahap awal ini, kita baru melakukannya di tingkat sekolah dasar (SD), khusus guru-guru kelas bawah, yaitu kelas 1, 2 dan 3 SD. Pelatihan ini sudah kita mulai sejak 9 Maret 2023 dengan rayonering gugus sekolah," Kata Kadisdikbud Ayub
Lanjutnya, Dan sementara ini dilaksanakan di tiga kecamatan, di antaranya Sungai Raya, Sungai Kakap dan Sungai Amabawang. Semua guru SD kelas bawah disetiap gugus wajib mengikuti pelatihan ini”, kata Ayub pada Kamis 11 Mei 2023
Dan Kadis dikbud Ayub juga menuturkan dengan diselenggarakannya ditiap-tiap rayon gugus sekolah, agar pelatihan ini dapat ikuti secara fokus.
Baca juga: Pemkab Kubu Raya Mulai Bangunan Tiga Gedung BKMT
Rata-rata jumlah guru SD kelas bawah disetiap gugus antara 20-30 orang saja. dan narasumbernya akan lebih mudah dalam pendampingannya kepada para peserta.
Ia menuturkan, pelatihan ini akan terus berlanjut hingga ke semua gugus. Dan setiap gugus akan dilaksanakan selama 3 hari sesuai dengan target kurikulum pelatihan yang sudah kita siapkan.
Ayub menjelaskan, bercerita merupakan satu di antara metode dalam pembelajaran. Kemampuan guru dalam menguasai literasi bercerita perlu diasah dan dikembangkan serta ditingkatkan.
Karena metode bercerita merupakan satu metode pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk memberi pengalaman belajar kepada peserta didik.
“Metode bercerita yang baik akan mengefektifkan penyampaian pesan, nasihat, dan pengetahuan yang dapat ditangkap dan akan melekat lebih lama pada ingatan peserta didik. Selain itu, metode bercerita dapat menanamkan sikap-sikap teladan dan karakter baik yang terkandung di dalam isi cerita yang disampaikan. Target pendidikan di era merdeka belajar ini menuju Profil Pelajar Pancasila, kemampuan guru menguasai leterasi bercerita sangatlah sesuai dalam menanamkan karakter-karakter atau akhlak baik bagi peserta didik,” pungkasnya. (*)
• Viral! Video Karutan Pontianak Diduga Aniaya Anggota, Kanwil Kemenkumham Kalbar Berikan Teguran
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
| Kemenkum Kalbar Harmonisasikan Raperbup Kubu Raya Perubahan Tarif Retribusi Parkir |
|
|---|
| KODE Referral SeaBank Hari Ini: BZ7HEV, Langsung Daftar Akun Buka Rekening SeaBank Online Lewat HP |
|
|---|
| Wakil Bupati Sukiryanto Apresiasi Sinergi TNI dan Pemda Lewat Program TMMD |
|
|---|
| Angka TBC Tinggi, Sekda Kubu Raya Sebut Kolaborasi Lintas Sektor Menjadi Langkah Penting |
|
|---|
| PROMO Referral Akulaku! Inilah 2 Kode Referral Aplikasi Akulaku untuk Klaim Bonus Setelah Registrasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/IST-110523-lITERASI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.