Kurniawan Harap Pembangunan BTS Selesai dan Operasional Akhir Tahun 2023 di Sintang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang, Kurniawan berharap pembangunan BTS dalam selesai dan operasional di akhir tahun 2023.

Diakui Kurniawan, ada tiga persoalan dalam pembangunan tower BTS di Kabupaten Sintang. Namun yang pasti kata dia, Pemkab Sintang sudah memenuhi semua kewajiban untuk menyediakan lahan dan mempermudah proses perizinan IMB.

"Pembangunan BTS sampai saat ini masih terus berlangsung. Ada 3 problem yang dihadapi. Pertama masih ada yang belum dibangun, ada yang dalam proses pembangunan sangat lamban, yang ketiga sudah dibangun tapi sinyalnya belum berfungsi secara optimal," kata Kurniawan belum lama ini.

Untuk yang belum dibangun, pihak Fiber Home sebagai mitra pelaksana masih menunggu material distribusi. Karena banyaknya jumlah tower yang akan dibangun, pihak pelaksana membutuhkan pengaturan manajemen distribusi.

• BREAKING NEWS - Kartiyus Jabat Sekda Sintang, Bupati Jarot Minta untuk Mencontoh Brama Kumbara

"Untuk pekerjaan yang sedang berlangsung memang ada laporan dari kades agak terlambat. Karena titik-titik pembangunan BTS ini kan bukan di dalam kota. Di tempat yang memang membutuhkan distribusi material melalui Medan sangat berat. Malah kadang ada yang diangkut," ungkap Kurniawan.

Sementara untuk BTS yang sudah terbangun namun belum diaktifkan, menurut Kurniawan hal ini merupakan kewenangan dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kemenkominfo.

"Apalagi mereka ada sistem kalau induknya belum terbangun maka yang di belakangnya belum bisa aktif," jelasnya.

Pemkab Sintang kata Kurniawan sudah melaksanakan semua kewajibannya, yaitu menyediakan lahan dan mempermudah proses perizinan IMB.

Tapi untuk pembangunan fisik, managemennya, bagaimana sinyalnya aktif, itu domain pusat kementrian kominfo.

"Saya berharap akhir tahun 129 tahap 2 ini bisa selesai semua. Dari 129 sudah hampir 100 yang sudah terbangun. Sudah banyak yang aktif sekirae 70 an. Memang ada laporan dari beberapa kades kadang sinyal ndak terlalu bagus. Memang ada masa uji coba. Memang ada problem teknis tapi kita pantau terus," ujar Kurniawan. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini