BKKBN Kalbar Optimis Capai Penurunan Angka Stunting
Dalam program BKKBN Kalbar yang terkait dengan pencegahan stunting, pihaknya menyampaikan adanya Duta Genre yang ada hingga di level desa.
Penulis: Jovanka Mayank Candri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar dalam Tripon Cast, Senin 8 Mei 2023 mengatakan, dalam upaya percepatan penurunan stunting, dirinya menganggap hal tersebut sebenarnya hal yang cukup bisa dikatakan mudah karena dari awal sudah terdeteksi dan sudah bisa terlihat bagaimana kondisi anak.
Demikian pula melihat kondisi Kalimantan Barat dari sisi potensi wilayah, ia akui sangat luar biasa.
Potensi wilayah Kalimantan Barat merupakan penghasil ikan terbesar yang mana dapat mendukung dalam pemenuhan asupan gizi protein, dari sisi ekonomi ia akui juga sangat luat biasa terutama dalam bidang perkebunannya, terutama sawit.
"Kondisi sawit lagi naik, artinya walaupun kita tidak punya kebun dan sebagainya, tetapi tenaga kerja untuk panen dan sebagainya tetap orang Kalimantan Barat. Artinya, dari sisi ekonominya memang bisa kita raih, hanya saja apakah kita peduli dengan penanganan stunting atau tidak tergantung dengan pola perilakunya," ucapnya.
Dirinya menyebutkan, dari sisi ekonomi, potensi wilayah Kalimantan Barat, kepedulian pemerintah daerah baik dari provinsi hingga ke tingkat desa sangat luar biasa.
Berdasarkan aplikatif dari Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021, telah membentuk TPPS (tim percepatan penurunan stunting yang saat ini Kepala Daerah sudah membentuk tim-tim tersebut untuk berkolaborasi dengan dinas/instansi, swasta hingga kalangan masyarakat ikut terlibat.
Baca juga: Tekan Stunting, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Targetkan Kesediaan Data dan Alat Ukur Kesehatan
"Kita harus optimis hal tersebut bisa kita selesaikan dalam waktu dua tahun kedepan karena memang target kita harus 14 persen, saat ini Kalbar masih di angka 27,8 persen," jelasnya.
Untuk mendukung optimisme tersebut, dalam intervensi stunting, pihaknya juga menggerakkan para remaja perempuan yang diharapkan remaja-remaja sebagai calon ibu nantinya harus sehat dan harus dalam keadaan siap menurunkan anak-anak yang sehat.
Dalam tindakannya, penanganan stunting akan dilakukan pada empat hal yakni kriteria para remaja terutama calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui serta ibu yang memiliki anak baduta dan balita.
Dalam program BKKBN Kalbar yang terkait dengan pencegahan stunting, pihaknya menyampaikan adanya Duta Genre yang ada hingga di level desa.
BKKBN Kalbar melakukan sosialisasi atau pelatihan kepada duta-duta genre terpilih yang akan menjadi fasilitator nantinya.
"Dalam pembentukan duta genre tingkat kecamatan dan tingkat desa yang memang kita bekali dengan pola pemberian gizi yang baik seperti apa, nutrisi yang baik seperti apa, dan mereka juga diajarkan bagaimana berbicara yang baik pada temannya supaya nanti mereka bisa mengkomunikasikan dengan baik dengan teman-temanmya terkait penanganan stunting tersebut," ungkapnya.
Ia mengatakan, dari sisi BKKBN menyatakan bahwa perempuan sudah dinyatakan siap baik dari fisik, sistem reproduksi, dan mental saat mereka berusia 21 tahun.
"Sehingga kami punya program pernikahan wanita itu usia 21 tahun, dan laki-laki di usia 25 tahun, artinya dari sisi fisik dan psikis kita harapkan sudah siap," ucapnya.
Saat ini pihaknya menyampaikan, BKKBN sudah mengembangkan aplikasi elsimil (elektronik siap nikah dan hamil) yang merupakan sebuah inovasi dari BKKBN untuk menekan angka stunting yang ditujukan kepada calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan balita.
Masjid At Tanwir Kubu Raya Akan Gelar Salat Gerhana Bulan |
![]() |
---|
Bus Damri Rute Pontianak-Ketapang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
32 Tim Berpartisipasi, SEBAR CUP 2025 Panggilan Kebangkitan Sepak Bola Sambas |
![]() |
---|
Curah Hujan Tinggi di Kapuas Hulu, BPBD Imbau Masyarakat unutk Waspada Banjir |
![]() |
---|
Tragis, Wanita Pekerja Sawit di Kayong Utara Tewas Diduga Dibunuh, HP dan Motor Raib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.