Pembangunan Jalan Pemda Pontianak Timur, Warga Sebut Sejak Lama Harapkan Jalan Alternatif
Bagaimana tidak, setiap harinya warga harus berkutat dengan kemacetan akibat hanya mengandalkan Jl Tanjung Raya II sebagai poros utama.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Walikota Pontianak, Edi Kamtono mengungkapkan pembangunan Jalan Pemda Pontianak Timur berjalan lancar dan sudah mencapai 70 persen.
Pembangunan jalan 2 jalur sepanjang 3,3 Km ini menghabiskan anggaran hingga Rp 37 M secara multi years.
Pembangunan jalur 1 diperkirakan rampung tahun ini, sementara untuk jalur 2 akan dilanjutkan setelahnya.
Salah seorang warga Pontianak Timur, Eri mengatakan kehadiran jalan ini telah sangat dinantikan oleh masyarakat sebagai pilihan alternatif untuk berkendara.
Bagaimana tidak, setiap harinya warga harus berkutat dengan kemacetan akibat hanya mengandalkan Jl Tanjung Raya II sebagai poros utama.
"Sebenarnya kita sudah lama berharap ada jalan ini, sudah bosan juga kan macet terus setiap pagi sore," ujarnya kepada Tribun Pontianak. Minggu, 7 Mei 2023 sore.
Lebih lanjut, ia juga menuturkan pembangunan jalan ini diharapkan dapat segera rampung.
Kata Eri, dirinya sudah tidak sabar melintasi jalan ini dan terhindar dari kemacetan.
Selain jalan ini, Duplikasi Jembatan Kapuas 1 juga diharapkan dapat segera dirampungkan.
"Semoga cepat rampung lah ya. Dan itu juga Duplikasi Jembatan Kapuas 1 semoga cepat selesai," pungkasnya. (*)
Baca juga: Jalan Pemda Pontianak Timur Rampung Tahun Ini, Simak Penekanan Ketua DPRD Kota Pontianak
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Stok LPG 3 Kg di Pontianak Aman, Pertamina Lakukan Extra Dropping 50 Persen |
![]() |
---|
Asperindo Kalbar Jalin Sinergi dengan Dishub Kota Pontianak |
![]() |
---|
Disperindag Pastikan Ketersediaan dan Distribusi LPG di Wilayah Setempat Berjalan Normal |
![]() |
---|
Pemohon Beberkan Bukti Tak Relevan, Polda Kalbar Tetap Yakin Penetapan Tersangka Sah |
![]() |
---|
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Pontianak, Stok Gas Aman Namun Perlu Pengawasan Pangkalan Nakal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.