Yandi Siap Maju Menjadi Bagian Dari Pilihan Masyarakat, Siap Jalankan Tugas dan Tanggungjawab

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak, Yandi menyebut dirinya akan maju pada Pemilu 2024, dan siap jalankan tugas serta tanggungjawab yang akan diberikan.

"Kita tetap maju untuk menjadi bagian dari pilihan masyarakat," katanya kepada tribunpontianak.co.id pada Kamis, 4 Mei 2023.

Untuk itu, ia mengatakan semua pilihan akan dikembalikan kepada masyarakat Kota Pontianak.

"Kita sesuai dengan pilihan masyarakat saja, jika dipilih dan dipercaya lagi kita akan kembali menjalankan tugas dan tanggungjawab kita, jika tidak berarti kita sudah menyelesaikan tugas kita dalam periode ini dengan baik," katanya.

Di sisi lain, ia jiga mengaku segala persiapannya sudah ia persiapkan baik secara administrasi maupun persyaratannya.

• Tiga Hari Pembukaan Bakal Caleg Pemilu 2024, Parpol di Kapuas Hulu Masih Enggan Datang ke KPU

"Tentu sudah kita persiapkan secara administrasi dan persyaratan kita persiapkan dengan baik, kalau kepada masyarakat dan segala sesuatunya tidak perlu persiapan karena kan selama ini kita laksanakan terus, bukan begitu mau calon baru siap-siap ini dan itu, kita apa adanya saja," jelasnya.

Yandi juga menambahkan, yang terpenting adalah dimana dirinya selalu siap saat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Yang penting dihubungi bisa, diperlukan ada, itu adalah modal kita, bisa hadir bersama-sama dengan seluruh komponen, kemudian tugas pokok di kelembagaan ya bekerjalah sesuai dengan tugas pokoknya," jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga menilai masyarakat Pontianak sudah sudah cerdas dan dapat melihat dari track recordnya baik dari bibit, bebet, hingga bobotnya.

"Masyarakat ya kalau bisa jangan sampai memilih kucing dalam karung lah bahasanya, semua harus dicek dan ricek termasuk juga saya apakah selama ini sudah melakukan tugas dengan baik dan benar atau belum, masyarakatlah yang merasakan dan menilai," jelasnya.

Terkait pembiayaan ia juga mengatakan biaya yang digunakan tidak pernah hitung-hitungan dengan tugas pokoknya.

"Itu artinya kita tidak anggap ini biaya untuk maju, karena ini semua adalah bagian dari pekerjaan yang punya resiko dan konsekuensi," jelasnya.

"Tentunya kalau soal biaya ini merupakan salah satu bagian dari operasional, kita pastinya turun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi dan dalam bahasa kampanyenya untuk merebut hati dan suara masyarakat, kan tidak mungkin hanya di rumah saja tidur-tiduran," tutupnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini