Perusahaan Blackrock Neurotech Masukkan Chip ke Otak Manusia Untuk Kesembuhan Beberapa Penyakit

Proyek implan chip dari Blackrock Neurotech ke otak manusia atau dikenal sebagai Brain Computer Interface (BCI).

Kompas.com
Chip dimasukkan ke otak manusia 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sekitar 50 orang dilaporkan sudah menerima implan chip NeuroPort pada otak mereka dari perusahaan bernama Blackrock Neurotech.

Proyek implan chip dari Blackrock Neurotech ke otak manusia atau dikenal sebagai Brain Computer Interface (BCI).

Proyek ini serupa dengan yang dilakukan perusahaan besutan Elon Musk, Neuralink.

Menurut Blackrock Neurotech, proyek pemasangan chip ke otak manusia itu bertujuan untuk menyembuhkan cacat fisik, kebutaan, gangguan pendengaran hingga depresi.

Chip ini dirancang dengan 100 microneedle, yaitu teknik penyuntikan dengan sejumlah jarum berukuran kecil, guna membaca sinyal listrik dari pikiran seseorang.

Kamera Lumix yang Dibekali Lensa Mikro on-chip Asperis dan Desain yang Dioptimalkan

Sinyal tersebut kemudian diterjemahkan melalui software khusus yang didukung oleh machine learning, menjadi perintah digital.

Misalnya diterjemahkan menjadi gerakan kursor untuk mengoperasikan komputer.

Secara teknis, NeuroPort didesain berbentuk seperti jarum dan bisa diletakan di mana saja, di permukaan otak manusia.

Satu orang juga bisa menerima beberapa chip untuk ditanamkan pada otaknya.

Adapun fungsinya, perangkat ini mampu membantu mengendalikan kaki artifisial, kursi roda, memainkan video game, hingga merasakan perasaan.

Dalam praktiknya, chip ini bisa membantu seseorang untuk menggambar, meski memakai lengan robot atau lengan buatan hingga menjalankan program komputer.

"Kami adalah satu-satunya bisnis dengan implan BCI otak langsung ke manusia," kata Marcus Garhardt, salah satu pendiri Blackrock Neurotech.

"Rangkaian implan kami memungkinkan pasien terhubung langsung ke komputer, mengontrol kaki robot dan kursi roda, bermain video game bahkan memulihkan perasaan," imbuhnya.

Garhardt sesumbar menjadi "perusahaan satu-satunya" karena perusahaan lain seperti Neuralink yang didirikan Elon Musk, masih berjuang mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk proyek medis yang sama.

Lensa Mikro On-Chip Asperis dan Desain yang Dioptimalkan

Terlepas dari kelebihannya untuk membantu orang dengan keterbatasan tertentu, NeuroPort memiliki kekurangan, yaitu kemampuannya yang menurun seiring waktu, sehingga sinyalnya akan melemah sekitar dua tahun.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved