Elon Musk Dapat Kritikan Dari Pendiri Twitter Karena Dianggap Gagal

Saat ini ketika Dorsey ditanya apakah Musk sudah menjadi pemimpin yang baik bagi Twitter, Dorsey menjawab dengan datar.

Dimitrios Kambouris / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP
Orang terkaya dunia sekaligus bos Tesla dan pemilik Twitter kini, Elon Musk. 

Dorsey pun buka suara soal rentetan kontorversi yang dibuat Musk di Twitter itu.

"Semuanya memburuk. Namun, sudah terjadi dan yang bisa kita lakukan sekarang adalah membuat sesuatu untuk mencegahnya terjadi lagi," kata Dorsey, sebagaimana dihimpun dari CNN.

Centang Biru Twitter Yang Gratis Resmi Dihapus, Segini Tarif Untuk Berlangganan

Sempat memuji Musk

Kritik Dorsey terhadap Musk seolah bertolak belakang dengan pernyataannya tahun lalu.

Saat Musk mengumumkan rencana akuisisi Twitter, Dorsey sempat menyebut bahwa Musk adalah orang yang "tepat" untuk membereskan masalah di Twitter.

Dorsey mengatakan, Twitter sebenarnya tidak harus dimiliki atau dijalankan oleh pihak manapun.

Sebab, media sosial tersebut, awalnya ingin menjadi sebuah "infrastruktur" yang berjalan secara global di dalam sebuah sistem, bukan sebuah perusahaan.

"Dengan begitu, solusi satu-satunya yang saya percaya untuk menyelesaikan masalah ini adalah Elon. Saya percaya misi yang dia punya bisa membawa Twitter ke arah yang lebih baik," jelas Dorsey.

Dorsey juga sempat yakin, bahwa Musk bisa mewujudkan misi Twitter sebagai platform media sosial yang "aman namun tetap inklusif" dengan menjadikan Twitter sebagai perusahaan privat.

"Saya percaya dengan sepenuh hati bahwa ini (Twitter menjadi perusahaan privat) adalah jalan yang benar," kata Dorsey kala itu.

Soal pernyataannya itu, Dorsey juga mencoba memberikan klarifikasi.

Dia menekankan bahwa maksudnya kala itu, Musk adalah orang yang "tepat" untuk membuat Twitter menjadi perusahaan privat, yang diyakini sebagai solusi dari masalah perusahaan.

"Untuk mengubahnya menjadi perusahaan privat," kata Dorsey mencoba untuk mengklarifikasi konteks pernyataanya sebelumnya.

"Twitter tidak akan pernah bertahan sebagai perusahaan publik," kata Dorsey.

Saat ditanya apakah dia merasa bertanggungjawab atas transaksi akuisisi Twitter oleh Elon Musk.

Dorsey yang kala itu juga menjabat sebagai direksi mengatakan bahwa dia bukanlah satu-satunya orang yang punya otoritas untuk kesepakatan tersebut. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved