Elon Musk Dapat Kritikan Dari Pendiri Twitter Karena Dianggap Gagal
Saat ini ketika Dorsey ditanya apakah Musk sudah menjadi pemimpin yang baik bagi Twitter, Dorsey menjawab dengan datar.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah sebelumnya diberikan pujian, kini Elon Musk malah mendapat kritikan dari pendiri Twitter.
Maka pendiri Twitter Jack Dorsey pun dianggap seolah menarik omongannya sendiri soal Elon Musk yang kini menjadi pemilik sekaligus pemimpin Twitter.
Pujian yang disampaikan Dorsey dulu terjadi di awal rencana akuisisi Twitter.
Saat ini ketika Dorsey ditanya apakah Musk sudah menjadi pemimpin yang baik bagi Twitter, Dorsey menjawab dengan datar.
"Tidak. Saya pikir dia tidak bertindak tepat setelah menyadari waktunya juga tidak tepat," katanya di platform Bluesky, jejaring sosial baru yang dibuat Dorsey.
• Fitur Baru Dari Twitter, Baca Berita Harus Bayar Yang Aktif Mei 2023 Ini
Menurut Dorsey, Musk seharusnya mengurungkan rencananya mengakuisisi Twitter tahun lalu.
Dia juga menyalahkan direksi Twitter yang menurutnya, mencoba memaksa Musk untuk tetap melanjutkan akuisisi yang sudah direncanakan.
"Saya juga berpikir, dewan direksi seharusnya tidak memaksakan penjualan (Twitter ke Elon Musk)," imbuhnya, dihimpun dari Tech Crunch.
Sedikit mengingat ke belakang, Musk memang sempat ingin membatalkan akuisisi Twitter setelah mengumumkan rencana tersebut.
Alasannya, dia menganggap Twitter "tidak transparan" dan banyak melanggar aturan selama proses negosiasi.
Adapun hal yang dianggap "tidak transparan" menurut Musk adalah terkait pernyataan jumlah akun robot (bot) dan akun palsu (spam) yang merajalela di Twitter.
Setelah mengumumkan pembatalan akuisisi, Twitter lantas mengatakan akan menuntut Musk dan berupaya agar proses pembelian tetap berlangsung sesuai rencana awal.
Hingga akhirnya, Elon Musk melanjutkan proses akuisisi dan sah menjadi pemilik Twitter pada akhir Oktober 2022.
Sejak menjadi pemilik Twitter, Musk membuat beberapa kebijakan yang cukup kontroversial.
Mulai dari memecat CEO Twitter sebelumnya, Parag Agrawal, melakukan PHK massal berkali-kali, hingga mengubah beberapa kebijakan produk, seperti centang biru yang kini berbayar.
Dorsey pun buka suara soal rentetan kontorversi yang dibuat Musk di Twitter itu.
"Semuanya memburuk. Namun, sudah terjadi dan yang bisa kita lakukan sekarang adalah membuat sesuatu untuk mencegahnya terjadi lagi," kata Dorsey, sebagaimana dihimpun dari CNN.
• Centang Biru Twitter Yang Gratis Resmi Dihapus, Segini Tarif Untuk Berlangganan
Sempat memuji Musk
Kritik Dorsey terhadap Musk seolah bertolak belakang dengan pernyataannya tahun lalu.
Saat Musk mengumumkan rencana akuisisi Twitter, Dorsey sempat menyebut bahwa Musk adalah orang yang "tepat" untuk membereskan masalah di Twitter.
Dorsey mengatakan, Twitter sebenarnya tidak harus dimiliki atau dijalankan oleh pihak manapun.
Sebab, media sosial tersebut, awalnya ingin menjadi sebuah "infrastruktur" yang berjalan secara global di dalam sebuah sistem, bukan sebuah perusahaan.
"Dengan begitu, solusi satu-satunya yang saya percaya untuk menyelesaikan masalah ini adalah Elon. Saya percaya misi yang dia punya bisa membawa Twitter ke arah yang lebih baik," jelas Dorsey.
Dorsey juga sempat yakin, bahwa Musk bisa mewujudkan misi Twitter sebagai platform media sosial yang "aman namun tetap inklusif" dengan menjadikan Twitter sebagai perusahaan privat.
"Saya percaya dengan sepenuh hati bahwa ini (Twitter menjadi perusahaan privat) adalah jalan yang benar," kata Dorsey kala itu.
Soal pernyataannya itu, Dorsey juga mencoba memberikan klarifikasi.
Dia menekankan bahwa maksudnya kala itu, Musk adalah orang yang "tepat" untuk membuat Twitter menjadi perusahaan privat, yang diyakini sebagai solusi dari masalah perusahaan.
"Untuk mengubahnya menjadi perusahaan privat," kata Dorsey mencoba untuk mengklarifikasi konteks pernyataanya sebelumnya.
"Twitter tidak akan pernah bertahan sebagai perusahaan publik," kata Dorsey.
Saat ditanya apakah dia merasa bertanggungjawab atas transaksi akuisisi Twitter oleh Elon Musk.
Dorsey yang kala itu juga menjabat sebagai direksi mengatakan bahwa dia bukanlah satu-satunya orang yang punya otoritas untuk kesepakatan tersebut. (*)
Modal 1 Email, Apakah Bisa Buat Akun FB Lebih Dari Satu ? |
![]() |
---|
Cara Pulihkan Akun Shopee Hilang atau Lupa Pasword, Shopee Jadi Platfrom Multi Fungsi Untuk Bisnis |
![]() |
---|
Cara Hapus Akun Facebook Akibat Lama Tak Aktif Akibat Lupa Pasword |
![]() |
---|
13 Tahun PT AHAL Tak Berikan manfaat, Warga Dusun Nangka Sadaniang Geruduk Kantor Bupati Mempawah |
![]() |
---|
PT WHW Raih Penghargaan Perusahaan Terbaik Dukung Ekonomi Produktif di Tribun Pontianak Awards 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.