Deputi Lalitbang BKKBN RI Optimis Turunkan Angka Stunting Melalui Program Bangga Kencana

Oleh itu, pihaknya meminta Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar untuk melakukan pendekatan multisektoral yang terintegrasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Jovanka Mayank Candri
Deputi Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN RI Muhammad Rizal Martua Damanik turut hadir dalam Pengukuhan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Pintauli Romangasi Siregar di Aula Garuda, Gedung Pelayanan Terpadu, Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Rabu 3 Mei 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Deputi Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN RI Muhammad Rizal Martua Damanik turut hadir dalam Pengukuhan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat, Pintauli Romangasi Siregar di Aula Garuda, Gedung Pelayanan Terpadu, Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Rabu 3 Mei 2023.

Dengan sambutannya, Rizal berharap dapat mempercepat kinerja Kaper BKKBN untuk menjalankan program Bangga Kencana dalam upaya penurunan stunting. Rizal menyampaikan berdasarkan hasi SSGI tahun 2022, prevalensi stunting secara nasional mengalami perbaikan dengan penurunan sebesar 2,8 persen dari 24,4 persen.

"Sama halnya dengan Kalimantan Barat, penurunan 2 persen, dari semula 29,8 persen di tahun 2021 menjadi 27,8 persen di tahun 2022," ujarnya.

Meskipun mengalami penurunan, pihaknya harapkan jangan cepat berpuas diri, mengingat tahun 2024 sudah didepan mata, target menurunkan stunting di angka 14 persen secara nasional merupakan tantangan yang besar.

Disampaikannya, Perwakilan BKKBN Kalbar harus mampu memberikan kontribusi baik dalam memberikan dukungan pada pelayanan intervensi spesifik maupun sebagai penanggung jawab dalam layanan intervensi sensitif yang diharapkan dapat membuahkan hasil berupa pencapaian target penurunan stunting nasional di angka 14 persen di tahun 2024.

Oleh itu, pihaknya meminta Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar untuk melakukan pendekatan multisektoral yang terintegrasi untuk penanganan penurunan stunting di Kalimantan Barat.

"Upaya percepatan penurunan stunting tentunya harus berjalan beriringan dengan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana)," pungkasnya. (*)

Baca juga: Tim Pendamping Keluarga Berperan Penting dalam Upaya Penurunan Angka Stunting

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved