Baterai Handphone Sisa 10 Persen, Radiasi Semakin Kuat Hingga 1000 Kali Lipat?

Para ahli mengatakan, studi tentang isu peningkatan radiasi ponsel ketika baterai lemah, saat ini masih terbatas.

Kompas.com
Ilustrasi fitur Super fast charging di Galaxy S22 Ultra 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beberapa waktu lalu, sebuah postingan di Instagram menyebut bahwa radiasi ponsel akan meningkat tajam ketika baterai lemah.

Dalam narasinya, unggahan itu menyebut radiasi ponsel akan meningkat hingga 1.000 kali lipat ketika daya tersisa 10 persen.

"Ternyata menggunakan ponsel untuk menjawab telepon lebih baik di telinga kiri dari pada di telinga kanan, hal itu disebabkan karena di telinga kanan lebih dekat dengan otak, selain itu bila battery handphone kamu terlalu rendah yaitu dibawah 10 persen lebih baik tidak menerima panggilan karena radiasinya meningkat sampai 1.000 kali lipat," begitu narasi dalam unggahan tersebut.

Informasi soal radiasi ponsel meningkat ketika baterai lemah sebetulnya pernah muncul pula di Faceook tahun 2020 lalu.

Narasinya pun hampir sama dengan unggahan Instagram di atas.

Termasuk Facebook dan Youtube, Ini 20 Aplikasi Paling Boros Baterai

"Ketika baterai lemah, tinggal satu garis terakhir, jangan angkat telefon, karena radiasinya meningkat 1.000 kali," begitu narasi pada postingan Facebook tersebut.

Lantas, benarkah radiasi ponsel meningkat 1.000 kali lipat saat baterai tinggal 10 persen atau di bawahnya?

Benarkah radiasi ponsel meningkat saat baterai lemah?

Melansir Australian Associates Press (AAP) Fact Check, informasi tersebut tidak benar.

Beberapa ahli mengatakan ponsel tidak memancarkan radiasi yang lebih tinggi ketika baterai lemah.

Para ahli mengatakan, studi tentang isu peningkatan radiasi ponsel ketika baterai lemah, saat ini masih terbatas.

Kendati demikian, hingga kini belum ada bukti yang mendukung klaim bahwa radiasi melonjak 1.000 kali lipat saat baterai ponsel lemah.

Seperti diketahui, ponsel memaparkan gelombang frekuensi radio (radiofrequency/RF) yang digunakan untuk memancarkan sinyal komunikasi.

Misalnya, ponsel generasi kedua, ketiga, dan keempat (2G, 3G, 4G) memancarkan frekuensi radio dalam rentang frekuensi 0,7–2,7 Ghz.

Serta ponsel generasi kelima (5G) yang diperkirakan menggunakan spektrum frekuensi hingga 80 GHz.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved