Idul Fitri
Seperti Apa Bentuk Hilal, Apakah Bisa Terganggu Karena Fenomena Matahari?
Hilal menjadi sangat penting sebagai penentu pergantian bulan untuk mencocokkan kalender Hijriah ke kalender Masehi.
Editor:
Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK- INSTAGRAM
Karena puncak gerhana terjadi pada siang hari, maka tidak akan mengganggu jalannya pengamatan hilal
Di samping itu, Muzli yang tengah berada di Biak, Papua untuk mengamati hilal mengatakan, pihak BMKG telah melakukan perhitungan (hisab) sebagai salah satu metode penentuan Idul Fitri 2023.
Hasilnya, tinggi hilal paling rendah di Papua sekitar 0,75 derajat. Sementara paling tingginya adalah di Sabang sekitar 2,36 derajat.
"Dengan ketinggian tersebut, kita perkirakan hilal itu tidak akan terlihat meskipun keadaan cuaca bagus," imbuh Muzli.
Meskipun begitu, pihaknya tetap akan melakukan pengamatan hilal pada petang hari nanti.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Halaman 4 dari 4
Berita Terkait: #Idul Fitri
Pasca Idul Fitri Harga Telur Ayam di Mempawah Mulai Turun, Sekarang Rp 32 Ribu Per Kg |
![]() |
---|
Pengunjung ODTW Pancur Aji Sanggau Capai 500 Orang per 21 April |
![]() |
---|
Ciptakan Kamtibmas Aman dan Kondusif, Polresta Pontianak Tingkatkan Patroli Pasca Idul Fitri |
![]() |
---|
Kapolres Sekadau Bersama PJU Hadiri Halal Bihalal di Rumdin Sekda Sekadau |
![]() |
---|
Kapolsek Nanga Mahap Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat di Momen Idul Fitri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.