Fenomena Alam
Fakta Unik Fenomena Matahari Hibrida yang Dinantikan Para Astronom dan NASA
Faktanya, para astronom sangat menantikan fenomena ini, karena dianggap sebagai fenomena yang sangat langka, teman-teman.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Hari ini, tepatnya 20 April 2023, kita menyaksikan fenomena langit yakni gerhana Matahari Hibrida.
Dilaporkan melalui space.com, gerhana matahari hibrida ini akan terlihat dari bagian wilayah Samudra Pasifik dan Hindia.
Faktanya, para astronom sangat menantikan fenomena ini, karena dianggap sebagai fenomena yang sangat langka, teman-teman.
Memangnya, apa yang dimaksud dengan Gerhana Matahari hibrida, Mengapa disebut sangat langka?
Nah, kali ini ada fakta unik Gerhana Matahari Hibrida dari artikel berikut ini. Yuk, simak bersama!
• Dampak Gerhana Matahari Hibrida bagi Bumi, Tampak Seperti Cincin yang Gelap
1. Proses Terjadinya
Gerhana matahari hibrida terjadi keitika jarak bulan mendekati batas bayangan umbra, untuk mencapai Bumi.
Bulan berada pada jarak yang tepat dari Bumi, sehingga puncak bayangannya yang berbentuk kerucut berada sedikit di atas permukaan Bumi.
Kemudian, bayangan antumbra (perpanjangan umbra) bulan bergerak melintasi Bumi, sehingga menyebabkan gerhana matahari annular.
NASA mendefinisikan gerhana matahari annular sebagai gerhana matahari yang terjadi ketika Bulan melewati antara Matahari dan Bumi.
Gerhana MataharI annular ini memunculkan pemandangan seperti cincin bersinar, karena piringan lebar Matahari tertutup oleh piringan bulan yang lebih kecil.
Nah, yang membedakan antara gerhana matahari Hibrida dengan gerhana matahari total yaitu proses terjadinya.
Jika pada gerhana matahari total, matahari dalam kondisi benar-benar gelap. Pada gerhana matahari hibrida terjadi dua proses.
Awalnya, kita akan terlihat posisi 'cincin api' pada saat gerhana dalam waktu singkat, kemudian dilanjutkan dengan gerhana matahari total.
• Bacaan Doa Gerhana Matahari Hibrid Dalam Bahasa Arab dan Niat Shalat Kusuf
2. Fenomena Sangat Langka
BMKG Pastikan Bukan Angin Puting Beliung yang Sebabkan Aksesoris Depan Gedung MPP Sintang Ambruk |
![]() |
---|
BMKG Jelaskan Penyebab Fenomena Hujan Es yang Guyur Desa Anik Dingir Landak |
![]() |
---|
Kulminasi Matahari Jangan Hanya Gunakan APBD, Satarudin: Ajukan ke Pusat, Ndak Mampu Kite |
![]() |
---|
Ketua DPRD Pontianak Satarudin Ajak Pengunjung Tugu Khatulistiwa Serentak Gunakan Tagar Kulminasi |
![]() |
---|
Wali Kota Ingin Pesona Kulminasi Matahari Lebih Booming, Usulkan Masuk Kalender Pariwisata Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.