Fenomena Alam
Bacaan Doa Gerhana Matahari Hibrid Dalam Bahasa Arab dan Niat Shalat Kusuf
Total GMH akan terjadi sekitar 3 jam, dengan dua tipe Gerhana sebagaian dan Gerhana total untuk sejumlah wilayah Indonesia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari ini berlangsung fenomena langka di Bulan Ramadhan 1444H yaitu Gerhana Matahari Hibrid (GMH) di hampir seluruh wilayah Indonesia, Kamis 20 April 2023.
Total GMH akan terjadi sekitar 3 jam, dengan dua tipe Gerhana sebagaian dan Gerhana total untuk sejumlah wilayah Indonesia.
Dianjurkan bagi Umat Islam untuk memanjatkan doa ketika melihat terjadinya Gerhana Matahari.
Dasar atau landasannya dari Al-Quran, Hadist, maupun dari para ulama terkait anjuran membaca doa hingga mendirikan shalat gerhana terdapat dalam sejumlah riwayat dan ketarangan kitab.
Diantaranya Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemahan Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi.
Seluruh rangkaian ibadah, baik itu doa dan Shalat gerhana merupaka Sunnah akan mendapatkan pahala jika dikerjakan.
Baca juga: Gerhana Matahari 2023 Jam Berapa di Jawa Barat Jawa Timur Kalbar dan Seluruh Indonesia?
Hal ini dilakukan juga sebagai wujud kita meyakini adanya tanda-tanda kebesaran yang Allah SWT ciptakan.
Pernyataan tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS Fushilat ayat 37 yang artinya:
"Sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah malam, siang, matahari, dan juga bulan. Janganlah bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan. Bersujudlah kepada Allah SWT yang menciptakannya jika kamu hanya menyembah kepada-Nya," (QS Fushilat: 37).
Doa Gerhana Matahari
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله، الله أكبر
Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallaahu Allahu Akbar.
Artinya: "Maha suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan, melainkan Allah. Allahlah Yang Maha Besar."
Niat Shalat Gerhana Matahari
أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Doa Gerhana
bacaan doa gerhana
Bahasa Arab
Niat Shalat Kusuf
Gerhana Matahari Hibrid
Sejumlah Wilayah Indonesia
waktu puncak gerhana matahari
cek waktu puncak gerhana matahari
BMKG Pastikan Bukan Angin Puting Beliung yang Sebabkan Aksesoris Depan Gedung MPP Sintang Ambruk |
![]() |
---|
BMKG Jelaskan Penyebab Fenomena Hujan Es yang Guyur Desa Anik Dingir Landak |
![]() |
---|
Kulminasi Matahari Jangan Hanya Gunakan APBD, Satarudin: Ajukan ke Pusat, Ndak Mampu Kite |
![]() |
---|
Ketua DPRD Pontianak Satarudin Ajak Pengunjung Tugu Khatulistiwa Serentak Gunakan Tagar Kulminasi |
![]() |
---|
Wali Kota Ingin Pesona Kulminasi Matahari Lebih Booming, Usulkan Masuk Kalender Pariwisata Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.