Ramadhan Kareem

Lapis Legit Cedaff by Ryan Dwi Sulistiawan Banjir Orderan Jelang Lebaran ke Penjuru Indonesia

Penjualan lapis dengan brand Cedap ini sudah meluas ke negara tetangga Singapura.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Maskartini
Lapis Legit Handmade Brand Cedaff. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Momen bulan Ramadan menjadi berkah bagi pelaku usaha tak terkecuali bagi Owner Lapis Legit Cedaff, Ryan Dwi Sulistiawan. Menjelang ramadhan orderan kue lapis yang ia kembangkan bersama sang istri mencapai 630 cetak.

Ryan Dwi mengatakan pertama kalinya memasarkan kue lapis pada Lebaran 2018 lalu, bermula produksi 30 cetak kue lapis. Semakin hari diakui Ryan orderan bertambah setiap tahunnya, dimana orderan kue lapis diakuinya membludak saat Covid-19

"Orang perlu untuk ngasi kolega karena susah ketemu. Tahun 2021 semakin bertambah, dan tahun 2022 lalu orderan mencapai 520 cetak dan tahun ini orderan 630 cetak. Untuk varian yang ditawarkan ada 8 dan paling best seller adalah original dan keju," ujarnya kepada TribunPontianak.co.id, Selasa 18 April 2023.

Varian lainnya yang ditawarkan brand Cedaff ini adalah coklat keju, lempok durian, nutella, prunes, cadbury, mascovis. Untuk rentang harga lapis original 18x18 cm harganya Rp335 ribu, lapis keju Rp355 ribu, paling mahal cadbury Rp515 ribu. 

Penjualan lapis dengan brand Cedap ini sudah meluas ke negara tetangga Singapura.

"Paling jauh orderannya ke Makasar, Balik Papan, Jakarta, Manado, Ternate, ada juga ke Probolinggo hingga Madiun," ungkapnya.

Cara Membuat Kue Lapis Legit untuk Lebaran ! Coba Resep Kue Lapis Legit Hanya Pakai 6 Telur Saja

Untuk daya tahan kue di suhu ruangan diakui Ryan biasanya hanya 10 hari. Sehingga masih memungkinkan untuk pengiriman ke Papua yang memakan waktu sekitar 6 hari.

"Kalau kulkas chiller tahan sampai 2 bulan, stabilkan terlebih dahulu setelah lembut baru dipotong," ujarnya.

Pada Lebaran 2023, orderan meningkat drastis namun karena keterbatasan karyawan jadi tidak bisa lebih dari itu.

"Harusnya orderan bisa lebih, ini kita tutup orderan sebelum puasa," ujarnya.

Pada Ramadan ia mengaku hanya fokus produksi tanpa membuka orderan dan tidak melakukan penjualan diluar orderan bulan sebelumnya. Untuk hari biasa produksi brand Cedaff dilakukan per order (PO) per minggu. Di bulan biasa orderan kata dia hanya berkisar 30-an cetak.

"Yang membedakan kita tidak menggunakan tepung, kita murni kuning telur tanpa putih telur," ujarnya.

Pemasaran hanya lewat media sosial dan sudah sampai ke seleb tiktok hingga YouTuber tanpa di endors. Untuk pemasaran diakuinya belum dimaksimalkan karena mempertimbangkan keterbatasan produksi ia dan sang istri yang sambil bekerja.

"Pagi kami ngantor, malam baru produksi," ujarnya.

Dari Jualan Keliling, Vanessa Cookies Sukses Jalani Usaha Kue Kering

Sejarah Lapis Legit Cedaff

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved